SuaraSumut.id - Pria berinisial RS (41) menikam tiga bocah yang merupakan tetangganya di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Motif pelaku melakukan aksinya karena kesal selalu diejek.
"Motif pelaku karena sakit hati, yang disampaikan tersangka selalu diejek-ejek," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Selasa (10/12/2024).
Dari tangan pelaku, kata Anhar, petugas turut mengamankan barang bukti sebuah pisau, handphone dan sebuah sepeda.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba mengatakan dari pemeriksaan pelaku mengaku sudah setahun lamanya diejek orang gila oleh korban.
"Hampir setahun diejek, diejek orang gila," ujarnya.
Pada saat kejadian, Senin (9/12/2024), Jama menjelaskan berdasarkan pengakuan tersangka, ketiga korban kembali mengejeknya.
"Kemudian tersangka pada hari Senin, sambil melihat gaya orang mengejek sambil ngomong kudis-kudis, sehingga terpancing emosinya," ujarnya.
"Kemudian karena tidak tertahan emosinya, beliau mengambil pisau dapur sementara ketiga korban berada di dalam rumahnya dan terjadilah penikaman," sambungnya.
Tak Guna Menyesal
Sementara itu, pelaku RS mengaku tidak ada gunanya lagi menyesali perbuatannya.
"Menyesal pun saya tak ada lagi gunanya, saya tidak bisa mengendalikan emosi," jelasnya.
RS mengaku kalau saat hari kejadian, ketiga korban mengejeknya dengan sebutan kudis.
"Ketiga-tiganya mengintip dari bawah jemuran sambil memanggil aku kudis-kudis," imbuhnya.
Tersangka pun mengaku kesal kepada orangtua korban, karena membiarkan korban terus mengejeknya.
"Seringlah orang itu kadang manggil aku orang gila, awas ada orang gila, tapi orangtuanya tidak ada menegur anaknya," pungkasnya.
Diberitakan, peristiwa terjadi di Gang Dahlia, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin 9 Desember 2024.
Akibatnya kejadian itu, korban Daren (1,5) meninggal dunia akibat luka tikaman di perutnya. Sedang Nathan (7) dan Owen (4) menjalani perawatan di rumah sakit.
Paman korban bernama Yoko mengatakan bahwa saat kejadian orang tua korban tengah bekerja. Ketiga korban ditinggal di rumah.
"Mamaknya kerja perawat, bapaknya Grab mobil, biasa dikunci orang itu, mungkin ada yang beli jajan keluar terbuka kuncinya," ucapnya.
Yoko mengatakan bahwa korban D tewas dalam peristiwa tersebut. Korban tewas ditikam hingga usus terburai.
"Yang meninggal parah, sampai keluar ususnya," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Oknum ASN Kejari Lubuk Pakam Ditangkap Gelapkan 20 Mobil Rental, Begini Modusnya
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Rudi Simamora Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama di Deli Serdang
-
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Polrestabes Medan, Apa Kasusnya?
-
Penusukan Brutal di Supermarket oleh Pria Tiongkok, 3 Tewas Belasan Lainnya Terluka
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Turki, Indonesia Lolos Final FIFAe World Cup 2024
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua