Suhardiman
Jum'at, 27 Desember 2024 | 22:18 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan. [Suara.com/ M.Aribowo]

Seorang pria di Deli Serdang bernama Budianto Sitepu (42) tewas usai ditangkap polisi, Kamis (26/12/2024) pagi.

Istri korban Dumaria Simangunsong (48) menyampaikan istrinya ditangkap polisi pada Selasa (24/12/2024) malam, gegara diduga bikin onar di sebuah warung di Sunggal, Deli Serdang.

Ia mengatakan aktivitas korban dan teman-temannya yang minum-minum sambil menikmati dentuman musik, membuat resah warga sekitar.

"Tetangga itu marah, karena udah malam mereka masih musik-musikan, diperingati sama yang punya rumah itu tidak dihiraukan mereka," kata Dumaria.

Karena tak digubris, warga lalu melaporkan kepada kerabatnya yang merupakan anggota polisi untuk membantu membubarkan kegiatan minum-minum korban dan temannya.

Sejurus kemudian, Dumaria menjelaskan, polisi lalu datang menemui korban yang sedang asyik menikmati musik di dalam warung dan meminta agar bubar. Tak disangka, korban membalas dengan menggertak akan memanggil anggotanya juga.

"Panggilah anggota saya pun ada," kata istri korban menirukan suaminya.

Situasi pun semakin memanas, hingga akhirnya korban dan dua orang temannya dibawa ke kantor polisi dari warung tersebut.

Kamis (26/12/2024) pagi, Dameria datang ke Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan dan mendapat informasi kalau suaminya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Ia pun langsung beringsut ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di sana, Dameria yang belum tahu kalau suaminya sudah tiada juga tidak diizinkan untuk menemui Budianto Sitepu.

Ketika kalut bercampur bingung, ia melihat tandu sorong mayat melintas dari sampingnya. Dan ia melihat mayat tersebut adalah suaminya.

Seketika, Dumaria bersama anaknya menangis histeris. "Saya melihat tandu sorong berisi mayat yang ternyata suamiku," jelasnya.

Atas kematian suaminya yang diduga dianiaya polisi, Dumaria berharap Kapolri serius menangani persoalan ini.

Kontributor : M. Aribowo

Load More