SuaraSumut.id - Seorang oknum polisi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, ditangkap bersama dua anaknya. Mereka diduga melakukan penganiayaan terhadap pengepul berondolan buah sawit.
Akibat penganiayaan itu, korban Sumardi mengalami luka berat. Adapun ketiganya yaitu Aiptu SN, Kanit Intelkam Polsek Lingga Bayu, dan dua anaknya ASN (28) serta RS (24).
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan peristiwa terjadi di Kecamatan Ranto Baek. Awalnya SN kehilangan brondolan sawit dan menemukannya di tempat Sumardi. SN lalu menanyakan kepada Sumardi siapa yang menjual brondolan sawit itu kepadanya.
"Korban tidak mengaku, maka si SN menampar Sumardi," katanya, Minggu (26/1/2025).
"Jadi SN menampar korban di hari pertama. Hari kedua penganiayaan mengakibatkan korban luka berat dilakukan oleh kedua putra SN," sambungnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban pun membuat laporan ke Polres Madina. Petugas kemudian melekakukan penyelidikan dan menangkap ketiganya.
"Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Kapolres menegaskan selain menjalani proses hukum pidana, Aiptu SN juga beriringan diproses sidang etik profesi Polri di Propam Polres Madina.
Atas perbuatan penganiayaan, penyidik mempersangkakan Pasal 170 ayat (1,2, ke 1e,2e) KUHPidana Subs Pasal 351 ayat (1,2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 sembilan tahun kurungan penjara.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Beredar Rekaman dengan Narasi Diduga Menteri Satryo Aniaya Ajudan
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
-
Makam Dibongkar, Ekshumasi Mayat Dasro Bisa Ungkap Kasus Dugaan Korban Dianiaya Polisi?
-
Nasib Tragis Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya Pasutri di Bekasi: Disundut Rokok, Dipukul karena BAB di Celana
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
-
Nonton Apa di Bioskop? Cek 10 Rekomendasi Film Terbaik Pekan Ini
-
Pemerintah Tegaskan Pentingnya Tindak Lanjut Pembangunan di IKN: Investor Diminta Serius
Terkini
-
USU Tambah 6 Guru Besar
-
Kapan Kepala Daerah Terpilih dari Sumut Dilantik? Ini Jadwal dan Rinciannya
-
31 Ribu Tiket KA saat Libur Panjang Akhir Januari di Sumut Terjual
-
13 Lokasi di Medan Mengalami Gangguan Aliran Air Hari Ini
-
Aniaya Warga Perkara Sawit, Oknum Polisi di Madina Ditangkap Bareng Anaknya