SuaraSumut.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Graha Nusantara menilai efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak berdampak kepada pendidikan, khsususnya perguruan tinggi.
Hal ini dikatakan oleh Arif Rahman Dalimunthe, Ketua BEM Fakultas Ekonomi Universitas Graha Nusantara, Senin (17/2/2025).
"Hingga saat ini kami melihat efisiensi yang dilakukan Pak Prabowo tidak berdampak kepada pendidikan, khususnya terhadap mahasiswa di kampus," kata Arif.
Menurut Arif, jaminan soal tidak berdampaknya efisiensi terhadap perguruan tinggi juga sudah disampaikan Menteri Ekonomi Sri Mulyani. Ia menilai langkah yang diambil pemerintah itu sudah tepat.
"Kalau kita ingat lagi pekan lalu kan sudah disampaikan Menteri Keuangan, seperti beasiswa KIP, LPDP, atau beasiswa Bangkit juga tidak terdampak efisiensi. UKT juga dijamin tidak terdampak. Jadi sudah terang benderang soal itu," ujar Arif.
"Jadi langkah pemerintah untuk melakukan efisiensi tanpa ikut memotong jatah untuk pendidikan itu sudah tepat," sambung Arif.
Terkait kabar banyak honorer yang dirumahkan akibat efisiensi, Arif menyebut hal itu harusnya menjadi tanggung jawab dari setiap instansi yang mengambil kebijakan tersebut.
Sebab, pemerintah sudah memberikan arahan agar efisiensi tidak menyasar kepada belanja tenaga honorer ataupun pegawai.
"Yah kalau bisa dibilang informasi terakhir itu pemerintah juga memastikan THR juga aman. Jadi terkait hal itu jangan lagi menjadi kegaduhan, digiring-giring seolah-olah akibat efisiensi ini banyak yang dipecat," ungkapnya.
Arif meminta agar pemerintah mengawal kebijakan efisiensi agar tetap tidak mempengaruhi dunia pendidikan dan agar tidak adanya pekerja yang dirumahkan. Dirinya mengingatkan pemerintah harus bertanggungjawab atas aturan yang sudah ditetapkan.
"Kawan-kawan mahasiswa jangan mau diprovokasi untuk turun aksi menolak efisiensi anggaran, padahal kebijakan Pak Prabowo itu demi mencegah terjadinya kebocoran anggaran yang tak jelas juntrungannya. Kita malah harus mendukung kebijakan efisiensi anggaran itu," katanya.
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Kirim Hampers Sayuran ke Hotman Paris, Ternyata Ada Hubungan soal Penyakit
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Tiga Tokoh Internasional Hadir di Japan Youth Summit 2025, Sampaikan Pesan Perubahan Global
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Prabowo Sampaikan 3 Arahan di Hambalang, Bahas Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI