SuaraSumut.id - Polisi menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram di Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa 18 Februari 2025.
Dalam pengungkapan itu, salah seorang pelaku berinisial Chandra yang disebut mantan anggota TNI AL terlibat baku tembak dengan polisi.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi mengatakan awalnya polisi menerima informasi bahwa seorang pria bernama Ali Muda Nasution memiliki narkoba.
Polisi kemudian menyamar sebagai pembeli dan menghubungi Ali. Mereka menyepakati pembelian 4 kilogram sabu dengan harga Rp 920 juta.
Afdhal mengatakan lokasi transaksi disepakati di sebuah rumah di Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
"Setelah memastikan adanya sabu, petugas lalu menangkap Ali dan menyita empat bungkus sabu," kata Afdhal dalam keterangan yang diterima, Minggu (23/2/2025).
Saat diinterogasi, Ali mengaku sabu tersebut milik Chandra alias Rudi, yang tinggal di Kisaran, Kabupaten Asahan.
Petugas lalu menuju rumah Chandra. Sesampainya di lokasi, rumah tersebut dalam keadaan terkunci.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra terlihat keluar menggunakan sepeda motor.
Saat polisi berusaha meringkusnya, Chandra justru mengeluarkan senjata api dari tasnya dan menembak ke arah petugas berkali-kali.
"Petugas terpaksa berlindung dan memberikan tembakan peringatan, namun Chandra terus menyerang sambil berusaha melarikan," ujarnya.
Petugas sempat melakukan pengejaran, namun Chandra berhasil meloloskan diri. Setelah kejadian, petugas menggeledah rumah Chandra dan menemukan enam bungkus sabu, satu pucuk senjata api jenis Baretta, dan ratusan butir amunisi kaliber 9 mm dan 7 mm.
Ali mengaku diperintahkan Chandra untuk menjemput 10 kg sabu dengan upah Rp 70 juta. Sebagian dari barang haram itu telah diedarkan sebelum akhirnya Ali ditangkap. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Chandra dan menelusuri jaringan peredaran narkoba tersebut.
Berita Terkait
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai