SuaraSumut.id - Dimas (19) membunuh bocah perempuan berinisial KA (7) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku juga membuka celana dan mencabuli korban.
"Pelaku mengaku membuka celana KA dan memasukkan jarinya ke kemaluan korban," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal, kemarin.
Pelaku telah merencanakan untuk membunuh korban. Hal itu dilakukan pelaku lantaran sakit hati kepada abang korban.
"Pelaku sakit hati dengan abang korban karena melaporkan menjual barang milik perusahaan tempatnya bekerja," ujarnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial KA (7) ditemukan tewas di salah satu kolam di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Rabu 26 Februari 2025. Korban ditemukan dalam kondisi leher terikat dan mulut disumpal kain handuk.
"Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam kolam dengan kondisi leher terikat tali, mulut disumpal kain handuk, tidak memakai celana, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap Riffi.
Peristiwa terjadi di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Awalnya korban pergi untuk membuang bangkai kucing.
Setelah pergi korban tak kunjung ditemukan. Keluarga korban pun melakukan pencarian, namun KA tidak kunjung ditemukan.
"Setelah lama tidak pulang, ibu korban bersama keluarga mencari keberadaan KA," ujarnya.
Pada akhirnya korban ditemukan korban dalam kondisi mengenaskan di sebuah kolam dalam gudang samping rumahnya.
Polisi yang menerima informasi kasus itu lalu melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku Dimas (19). Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif Polres Pelabuhan Belawan.
Berita Terkait
-
Dimarahi saat Minta Gaji, Kronologi Bos Proyek Tewas Dicor Anak Buah: Mayat Dibiarkan 2 Hari hingga Dikerumuni Lalat!
-
Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya
-
Fakta Baru Kasus Bos Proyek Dicor di Pulo Gadung: Tersangka Orang Kepercayaan sampai Tahu PIN ATM Korban
-
Malice: Ketika Kejahatan Tak Sekadar Soal Siapa Pelakunya
-
Elon Musk Ngaku Dapat Ancaman Pembunuhan Setelah Pangkas Anggaran Pemerintah AS
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Selamat Tinggal Sritex! Raksasa Tekstil yang Resmi Bangkrut
-
Harga Emas Antam Terus Terpeselet Jatuh Hari Ini
-
IHSG Diprediksi Melemah! Wall Street Hingga Pasar Saham China Tertekan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
Terkini
-
Polda Sumut Sidak SPBU di Medan Jelang Ramadan 2025, Ini Hasilnya
-
Pembunuh Bocah Perempuan dengan Leher Terikat-Mulut Disumpal di Deli Serdang Sempat Cabuli Korban
-
Polres Labusel Salurkan 160 Paket Sembako Jelang Ramadan
-
4.103 Calon Haji Reguler Sumut Lunasi Biaya Haji 2025
-
Polda Sumut Salurkan 12 Ribu Paket Sembako Jelang Ramadan