Suhardiman
Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:30 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen, Jumat (14/3/2025). [dok Instimewa]

Baik Meutya dan Natalius usai memberikan pemaparannya, masing-masing diberikan ulos oleh pihak Yayasan Universitas HKBP Nommensen.

Keduanya juga sama-sama berkesempatan bernyanyi yang diiringi musik oleh Marsada Band.

Keduanya mengisi Kuliah Umum dalam ragkaian Festival Nommensen yang digagas oleh Yayasan HKBP Nommensen diketuai Effendi MS Simbolon.

Festival Nommensen berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Maret 2025. Kuliah Umum berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Auditorium.

Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Effendi Simbolon mengatakan, kehadiran Menteri Komdigi dan Menteri HAM merupakan perwakilan dari Pemerintah Republik Indonesia.

Keduanya memberikan masukan dan diskusi bagi mahasiswa.

"Ibu Komdigi, tadi banyak sekali membutuhkan partnership, dan nanti Pak Rektor akan melanjutkan dengan MoU. Nanti akan ada hal-hal positif, dan konkret," ucapnya.

Sedangkan Menteri HAM, Natalius Pigai, kata Effendi, dalam pemaparannya membuka semua apa yang menjadi hak-hak mahasiswa.

Sebab, mahasiswa juga boleh menyatakan apa pun selama ada norma-norma yang dijaga.

"Sebenarnya kita undang Menteri Kesehatan juga, tapi beliau luring, dan akah hadir di kesempatan yang akan datang. Wamen Dikti Saintek juga, tapi tidak berkabar, dan undang Pak Ridwan Kamil, tapi karena beliau mungkin kurang sehat, jadi batal, dan Pak Terawan, kemarin sudah datang," paparnya.

Effendi juga mengatakan kegiatan ini agar mahasiswa Universitas HKBP Nommensen langsung berinteraksi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten, serta Stakeholder.

"Kita mengawali untuk hal-hal yang baik, untuk kemajuan ke depan," katanya.

Load More