SuaraSumut.id - Pihak Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), memproyeksikan penumpang Lebaran 2025 berjumlah 507.605 ribu orang.
Jumlah tersebut naik 5 persen dibandingkan pada tahun 2024, yaitu sebanyak 499.755 ribu penumpang.
Hal ini dikatakan oleh President Director Of PT Angkasa Pura Aviasi, Yosrizal Syamsuri, dalam keterangannya, kemarin.
"PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara International Kualanamu proyeksikan akan layani 507.605 ribu orang penumpang atau meningkat 5 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan lebaran 2024," katanya.
Yosrizal mengatakan pihaknya pihaknya memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 (28 Maret 2025) dengan jumlah penumpang 28.416 orang.
Sedangkan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada H+7 (8 April 2025) dengan jumlah penumpang 25.789 orang.
Selama masa angkutan lebaran, kata Yosrizal, terdata saat ini adanya extra flight dari maskapai Singapore Airlines (KNO-SIN-KNO) dan Pelita Air (KNO-CGK-KNO).
"Saat ini Airlines yang beroperasi di Bandara Internasional Kualanamu berjumlah 14 maskapai," ujarnya.
Untuk OnTime Performance (OTP) tertinggi didapatkan pada tahun 2019 dengan 94,03 persen dan terendah pada tahun 2023 dengan 86,84 persen.
Sementara terjadi peningkatan persentasi OTP jika di bandingkan antara tahun 2023 dan 2024 sebesar 3,83 persen.
Untuk kesiapan operasional bandara, PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Internasional Kualanamu telah menyiapkan sejumlah 774 personel terdiri dari AVSEC, ARRF, AMC, Teknik dan Service.
Selain itu, telah disiagakan juga 29 personel external diantaranya personil TNI/POLRI, DISHUB, DINKES dan KKP.
"Bukan hanya dalam kesiapan personel, moda transportasi darat juga disiapkan yang terdiri dari 60 unit bus, 20 unit taksi, 175 unit taksi online serta kereta api bandara yang melakukan perjalanan 24 trip per harinya," cetusnya.
Yosrizal mengatakan bahwa posko juga telah disiapkan di Bandara Kualanamu untuk Lebaran 2025 ini.
"Pelaksanaan posko angkutan lebaran berlangsung selama 22 hari dimulai pada tanggal 21 Maret 2025 (H-10) sampai dengan 11 April 2025 (H+10)," katanya.
Penurunan Harga Tiket Pesawat
Selama masa angkutan Lebaran 2025, pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri dengan kelas ekonomi sebessar 13 hingga 14 persen.
Penurunan ini untuk periode pembelian tiket 1 maret 2025 sampai dengan 7 april 2025.
Penurunan harga tiket berlaku selama 15 hari dengan jadwal penerbangan dari 24 maret 2025 hingga 7 april 2025.
PT Angkasa Pura Aviasi juga akan memberikan hampers kecil kepada penumpang, petugas airlines, ground handling, cleaning service pada saat idul fitri 1 syawal 1446H.
Mudik Lebaran
Mudik Lebaran merupakan tradisi di Indonesia, di mana orang-orang yang merantau kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.
Berikut beberapa aspek penting terkait Mudik Lebaran:
Tujuan: Merayakan Idul Fitri bersama keluarga, menjalin silaturahmi, dan menghormati tradisi.
Waktu: Biasanya terjadi beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan beberapa hari setelahnya.
Transportasi: Beragam, mulai dari transportasi umum seperti bus, kereta api, pesawat terbang, hingga kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.
Dampak: Mudik Lebaran memiliki dampak ekonomi, sosial, dan budaya yang signifikan.
Ekonomi: Meningkatkan konsumsi di daerah tujuan mudik, memberikan pendapatan bagi pedagang lokal, dan mendorong pertumbuhan sektor transportasi.
Sosial: Mempererat hubungan keluarga dan komunitas, melestarikan nilai-nilai budaya, dan menciptakan suasana kebersamaan.
Budaya: Bagian dari identitas budaya Indonesia, mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap tradisi.
Secara keseluruhan, Mudik Lebaran adalah fenomena unik dan kompleks yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Berita Terkait
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Berapa Harga Avtur di Bandara Kualanamu? Diklaim Bobby Nasution Termahal di Indonesia!
-
Singapura Cari Cuan dari Pajak Karbon di Sektor Penerbangan, Harga Tiket Pesawat Siap-siap Naik
-
Inaca Ingin Pemerintah Kembangkan Minyak Jelantah Jadi Bioavtur, Dinilai Harga Tiket Bisa Turun
-
Pesawat Saudi Ailines Mendarat di Kualanamu Usai Terima Ancaman Bom, Ini Kondisi Penumpang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan