SuaraSumut.id - Thrifting jauh lebih murah dibanding beli baju baru di mal atau butik. Untuk Lebaran, yang sering kali butuh baju khusus seperti gamis atau kemeja, thrifting bisa jadi solusi buat dapat pakaian berkualitas dengan harga miring.
Kadang cuma Rp 10.000 sampai Rp 50.000, dibanding ratusan ribu untuk yang baru. Baju dari thrift shop biasanya punya desain atau merek yang jarang ditemui di toko biasa, apalagi kalau barangnya impor.
Hal ini membuat penampilan Lebaran jadi beda dari orang lain, nggak pasaran, dan punya cerita sendiri. Banyak pakaian bekas di thrift shop yang kondisinya masih layak pakai, bahkan ada yang dari merek ternama.
Dengan sedikit usaha memilih, kamu bisa dapat baju dengan bahan dan jahitan bagus yang tahan lama, cocok dipakai saat silaturahmi Lebaran.
Selain itu, thrifting adalah cara mengurangi limbah fashion. Dengan beli baju bekas, kamu ikut meminimalkan produksi pakaian baru yang sering boros sumber daya alam dan menyumbang polusi. Jadi, selain gaya, ada nilai sustainability-nya.
Pilihan di thrift shop biasanya beragam, dari atasan, bawahan, sampai outer. Ini memungkinkan kamu berkreasi dengan mix and match untuk tampilan Lebaran yang stylish, misalnya padukan tunik bekas dengan celana baru atau aksesori yang sudah ada.
Bagi sebagian orang, thrifting itu seru karena ada sensasi "berburu harta karun". Proses memilah-milah baju, nego harga, sampai pulang dengan barang bagus jadi pengalaman tersendiri, apalagi menjelang Lebaran yang penuh persiapan.
Lebaran sering bikin pengeluaran membengkak—kue, THR, angpao, dll. Thrifting membantu memangkas biaya baju baru, jadi dana bisa dialokasikan ke hal lain tanpa mengorbankan penampilan.
Intinya, thrifting untuk baju Lebaran itu praktis, ekonomis, dan punya nilai tambah seperti keunikan serta dampak positif buat lingkungan.
Berikut lima lokasi thrifting di Medan untuk Lebaran:
1. Pajak Melati (Pamela)
Pajak Melati berada di Jalan Bunga Sakura, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. Di tempat ini menjual berbagai pakaian impor seperti jeans, blazer, dan jaket dengan kualitas masih baik.
Buka setiap hari, namn hari Jumat, Selasa, dan Minggu adalah waktu terbaik karena stok barang baru banyak tersedia.
2. Ougle Store
Ougle Store di Medan merupakan tempat thrifting yang populer, menawarkan berbagai pakaian vintage dan unik.
Berita Terkait
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
AGTI : Pemerintah Melalui Menkeu Purbaya Tunjukan Komitmen Kelancaran Bahan Baku Tekstil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?