SuaraSumut.id - Warga Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengadukan persoalan maraknya narkoba di lingkungan tempat tinggal mereka ke anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo, pada Kamis (27/3/2025) kemarin.
Dalam reses masa sidang II TA 2025 itu, Lukman, salah satu warga Medan Marelan mengadu bahwa kawasan tempat tinggalnya sedang darurat bahaya narkoba.
"Pengaruh narkoba menjadi fenomena dan keresahan di tengah tengah masyarakat saat ini, khususnya di lingkungan kami," kata Ade Jona.
Menjawab pernyataan tersebut, Ade Jona dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba, yang selama ini sudah sangat menyengsarakan masyarakat.
"Jangan pernah takut untuk melapor. Sebab ini bukan cuma tugas penegak hukum, tapi tugas masyarakat bersama untuk pemberantasannya," ujar Ade Jona.
Masalah narkoba di Kota Medan, merupakan isu serius yang terus menjadi perhatian masyarakat dan pihak berwenang.
Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia dan pintu gerbang di wilayah Sumatera Utara, sering menjadi sasaran peredaran narkotika dalam jumlah besar, baik untuk konsumsi lokal maupun transit ke wilayah lain.
Medan dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat prevalensi pengguna narkoba yang tinggi, terutama di kalangan generasi muda.
Lebih lanjut Ketua DPD Gerindra Sumut itu menambahkan, narkoba adalah penghancur generasi muda.
"Narkoba sudah menyengsarakan generasi muda. Akibatnya bisa bertindak ke arah kriminal," ungkap Ade Jona.
Pria yang akrab disapa Jona ini juga mengingatkan bahwa pengawasan anak harus ada di dalam keluarga sendiri.
"Sebagai orang tua harus rutin dicek kondisi anaknya masing masing. Lakukan pengawasan dengan baik. Orang tua nya kasih contoh yang baik," ungkap Ade Jona memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Dampak sosial dari masalah narkoba di Medan sangat signifikan. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental penggunanya.
Namun juga memicu konflik keluarga, meningkatkan angka kriminalitas seperti pencurian dan kekerasan, serta menghambat produktivitas generasi muda.
Upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan, melibatkan sinergi antara BNN, kepolisian, dan pemerintah daerah, termasuk melalui razia, rehabilitasi, serta edukasi masyarakat.
Namun, kompleksitas jaringan narkoba dan faktor sosial-ekonomi membuat permasalahan ini belum sepenuhnya teratasi.
Secara keseluruhan, masalah narkoba di Medan mencerminkan tantangan besar yang membutuhkan pendekatan komprehensif, mulai dari penegakan hukum yang tegas hingga pemberdayaan masyarakat untuk melawan peredaran gelap narkotika.
Drainase Buruk Juga Dikeluhkan
Sementara Yusron, warga lainnya mengeluhkan buruknya drainase hingga jadi penyebab banjir.
Ade Jona menjawab bahwa pemerintah Kota Medan dan Sumut pasti akan bekerja keras untuk memberi perhatian kepada masyarakat, termasuk soal drainase.
"Nanti akan kita sampaikan ke pihak terkait. Pastinya, Pemko Medan dan Pemprov Sumut akan bekerja untuk masyarakat dalam mengatasi persoalan banjir akibat pendangkalan drainase," jelasnya.
Ade Jona mengatakan akan menyampaikan dan membawa aspirasi banyak orang dari warga di Kecamatan Medan Marelan seperti persoalan narkoba hingga drainase ke ranah eksekutif.
"Apa yang menjadi keluhan bapak ibu nantinya akan saya sampaikan. Saya bukan pengambil keputusan, tapi saya akan meneruskannya ke pihak pihak terkait," tutup Ade Jona.
Tampak hadir dalam Reses tersebut, anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra, Tia Ayu Anggraini, Camat Medan Marelan, Lurah Tanah 600, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Perusahaan Ban Asal Korsel Ini Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Korban Banjir
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Aceh Diguncang 46 Kali Gempa Susulan
-
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Turun 68 Persen
-
Bobby Nasution Imbau Warga Berhati-hati saat Berwisata: yang Punya Anak, Diperhatikan, Dijaga
-
Lebaran at The Kaldera, BPODT Hadirkan Atraksi Wisata Seru di Danau Toba
-
Tinjau Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Bobby Nasution Temukan Kapal Tak Miliki Izin