SuaraSumut.id - Seorang tukang ojek bernama Misdi (64) menjadi korban begal oleh penumpangnya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Leher warga Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, ini digorok oleh pelaku menggunakan pisau cutter hingga mengalami luka serius.
Peristiwa terjadi pada Rabu 2 April 2025 sekitar pukul 19:00 WIB. Kini, pelaku berinisial E warga Tanjung Beringin, telah ditangkap.
Melansir Antara, Kamis (3/4/2025), awalnya korban menghampiri E yang baru turun dari angkot. Di situ E meminta diantarkan ke Kampung Manggis, Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin.
Saat tiba di tujuan, rumah yang dituju E ternyata kosong. Pelaku kembali diantarkan ke rumah orang tuanya di Desa Nagur. Namun di sana E juga tidak menemukan orang tuanya.
Kemudian, E minta diantarkan ke Desa Sentang ke rumah neneknya. Di sini E kembali tidak menemukan neneknya.
Sudah tiga lokasi dituju dan tidak menemukan keluarganya, E kembali minta diantarkan ke rumah keluarganya di Desa Cempedak Lobang.
Saat di tengah perjalanan, tepatnya di Dusun VIII, Desa Simpang Empat, E meminjam uang 10 ribu ke korban untuk membeli es dan pisau cutter.
Ternyata, pisau cutter yang dibeli pelaku digunakan untuk merampok Misdi. Saat pelaku kembali naik di atas sepeda motor Misdi, E menggorok leher korban hingga terluka.
Korban pun melawan dan berhasil mempertahankan sepeda motornya serta berteriak minta tolong warga.
Pelaku yang ketakutan kabur meninggalkan lokasi. Warga yang mengetahui itu lalu membawa korban ke RS Sultan Sulaiman.
Warga kemudian mencari pelaku dan menemukannya sekitar 2 km dari lokasi kejadian. Warga yang kesal sempat menghakimi pelaku.
Beruntung petugas Polsek Firdaus yang mendapatkan laporan turun ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Ps Humas Polres Serdang Bedagai Iptu Zulfan Ahmadi mengatakan pelaku dan barang bukti sepeda motor korban telah diamankan.
"Korban mengalami luka serius mendapat perawatan di rumah sakit," katanya.
Terhadap pelaku E dipersangkakan dengan Pasal 365 ayat 2 jo 351 ayat 2.
"Ancaman hukuman 12 tahun penjara," katanya.
Tips Menghindari Begal
Kejahatan jalanan seperti begal masih menjadi ancaman bagi masyarakat, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar tetap aman saat berkendara.
1. Hindari Berkendara di Tempat Sepi dan Gelap
Begal biasanya beraksi di lokasi yang minim penerangan dan jauh dari keramaian. Sebisa mungkin, pilih rute yang lebih ramai dan memiliki penerangan yang cukup.
2. Jangan Berkendara Sendirian
Jika harus keluar malam, usahakan untuk berkendara bersama teman atau dalam rombongan. Pelaku begal cenderung mengincar korban yang sendirian dan terlihat lengah.
3. Selalu Waspada dan Perhatikan Sekitar
Perhatikan gerak-gerik orang yang mencurigakan di sekitar Anda. Jika merasa ada yang membuntuti, segera cari tempat aman seperti pos polisi, SPBU, atau warung yang masih buka.
4. Hindari Menunjukkan Barang Berharga
Jangan terlalu sering menggunakan ponsel saat berhenti di lampu merah atau jalan sepi. Simpan barang berharga seperti dompet dan perhiasan di tempat yang aman dan tidak mencolok.
5. Gunakan Kecepatan yang Tepat dan Jangan Berhenti Sembarangan
Saat berkendara di daerah rawan, usahakan tetap dalam kecepatan yang cukup stabil dan tidak berhenti tanpa alasan penting. Jika ada yang menghentikan Anda dengan alasan yang mencurigakan, sebaiknya langsung tancap gas ke tempat yang lebih aman.
6. Persiapkan Alat Keamanan Diri
Membawa alat seperti peluit, senter, atau semprotan cabai bisa menjadi pilihan untuk pertahanan diri jika keadaan darurat. Selain itu, pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar tidak mogok di tengah jalan.
7. Laporkan Jika Melihat Kejadian Mencurigakan
Jika melihat aksi begal atau situasi mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib atau hubungi layanan darurat untuk tindakan lebih lanjut.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban begal serta menjaga keamanan diri saat berkendara. Tetap hati-hati dan selalu prioritaskan keselamatan!
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025
-
LPS Jamin Dana Nasabah Korban Bencana Sumatera Tetap Aman
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit