Riki Chandra
Jum'at, 25 April 2025 | 18:21 WIB
Ilustrasi penangkapan narkoba. [Dok. Antara]

Warga sekitar sering resah karena aktivitas peredaran yang bebas, bahkan memicu aksi warga untuk membakar lapak narkoba di beberapa daerah.Kemiskinan, kurangnya lapangan kerja, dan lemahnya pengawasan di kawasan rawan memperparah peredaran narkoba di Sumut.

Bahkan, ada kasus di mana oknum pejabat atau aparat terlibat, seperti penangkapan Plt Camat di Batubara karena positif narkoba. Hal ini menjadi bukti parahnya kasus narkoba di wilayah Sumut.

Oleh karenanya, masalah narkoba di Sumut membutuhkan pendekatan holistik, tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga pencegahan melalui edukasi, pemberdayaan ekonomi, dan rehabilitasi yang manusiawi. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci untuk menekan peredaran dan dampak narkoba di Sumut.

Secara keseluruhan, narkoba di Sumut bukan hanya masalah hukum, tapi juga sosial dan ekonomi, dengan premanisme dan kesulitan ekonomi memperparah situasi.

Upaya pemberantasan terus dilakukan, tapi kolaborasi antara polisi, masyarakat, dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menekan peredaran narkoba secara efektif.

Kontributor : M. Aribowo

Load More