SuaraSumut.id - PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) memberikan pelatihan budidaya kopi kepada 120 petani kopi di enam desa di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).
Kegiatan ini berlangsung pada 12-13 Juni 2025, berlokasi di kantor site DPM Manjolor, Desa Longkotan.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi.
Para peserta pelatihan berasal dari Desa Longkotan, Parongil, Bonian, Tuntung Batu, Bongkaras, dan Polling Anak-Anak.
Selama dua hari pelatihan, para petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan seputar budidaya komoditi kopi robusta yang disampaikan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian setempat.
Baca Juga:
Kolaborasi Lintas Benua: Saat Petani Kopi Indonesia dan Brasil Tukar Ilmu di Pengalengan
Misi Besar 2025, Sumsel Jadikan Kopi Sriwijaya Terkenal di Panggung Dunia
Kopi Robusta Sumsel Tembus Pasar Malaysia dan Australia: Hasil Kolaborasi OJK
Manager Eksternal PT Dairi Prima Mineral, Liang Shuang, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program keberlanjutan perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas petani.
"Kami harapkan kegiatan ini memberikan tambahan wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi petani kopi untuk bisa mengembangkan usaha dan keahlian mereka. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen berkelanjutan kami untuk membangun kapasitas petani dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat," kata David.
Dirinya juga berharap bahwa pelatihan ini menjadi titik awal baru kopi dari Parongil dan desa-desa sekitarnya, bahwa kopi tidak hanya menjadi minuman, tetapi juga sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat.
Perwakilan Manajemen bersama peserta pelatihan menanam bibit kopi robusta seusai pelatihan budidaya kopi di Manjolor, Desa Longkotan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Dairi, perusahaan bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi menggelar pelatihan budidaya kopi selama dua hari kepada 120 petani kopi di enam desa di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. (Istimewa)
“Kami harapkan dengan pelatihan ini akan menjadi awal baru dari cerita tentang kopi dan akan dimulai kisah kopi di Parangil, bahwa kopi bukan sekedar minuman tapi dapat meningkatkan sumber pendapatan masyarakat," kata Liang Shuang yang akrab dipanggil David.
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi, Dodi Tumanggor, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan atas inisiatif ini.
Berita Terkait
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
-
Krisis BBM Meluas di Tapanuli Akibat Bencana Banjir Sumatera
-
Pesta DJ Seksi di Riau saat Sumut Banjir Bandang, Netizen Geram: Di Mana Hati Nurani?
-
Geger Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Tembus Rp10 Miliar dalam 24 Jam
-
Seberapa Kaya Timothy Ronald? Bangun Tidur Langsung Donasi Rp100 Juta untuk Korban Bencana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan