SuaraSumut.id - Bekerja keras sering dianggap sebagai tiket menuju sukses dalam dunia kerja modern. Namun, apa jadinya jika kerja keras itu berubah menjadi kerja berlebihan alias overworking? Alih-alih produktif, kondisi ini justru bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Overworking merupakan kondisi ketika seseorang mengerahkan energi, waktu, dan perhatian secara berlebihan untuk pekerjaan hingga melampaui batas kemampuan tubuh dan pikiran. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari mereka sedang terjebak di dalamnya.
Mengapa Overworking Bisa Sangat Berbahaya?
Terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan membuat seseorang mengabaikan kebutuhan dasarnya seperti tidur cukup, makan sehat, hingga bersosialisasi.
Jika dibiarkan, hal ini bisa menimbulkan konsekuensi serius yang tidak hanya memengaruhi kinerja, tapi juga kehidupan secara keseluruhan.
Dampak Fisik
- Menurunnya daya tahan tubuh: Risiko infeksi meningkat, tubuh rentan terhadap flu, gangguan pencernaan, bahkan penyakit serius.
- Sakit kepala kronis & migrain: Terutama akibat stres berlebihan dan waktu istirahat yang kurang.
- Gangguan jantung & hipertensi: Stres kronis memicu tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur.
- Risiko diabetes: Ketidakseimbangan hormon akibat stres berkepanjangan mengganggu kerja insulin.
- Postur tubuh bermasalah: Nyeri otot, punggung, dan leher karena posisi duduk yang salah tanpa jeda peregangan.
Dampak Psikologis
- Depresi dan kecemasan: Hilangnya motivasi, merasa tidak berdaya, hingga muncul keinginan menyakiti diri sendiri.
- Penurunan kognitif: Sulit konsentrasi, mudah lupa, dan lambat dalam pengambilan keputusan.
- Produktivitas menurun: Ironisnya, terlalu memaksa diri justru membuat kualitas kerja merosot.
Berita Terkait
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Bukan Malas, Hanya Lelah: Kisah Pribadi Mengatasi Kelelahan Mental
-
Di Balik Ekspektasi: 5 Realitas yang Sering Disalahpahami dari Usia 20-an
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih