SuaraSumut.id - Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat nilai ekspor dan impor naik pada Juni 2025 dibanding bulan Juni tahun sebelumnya.
"Nilai ekspor pada Juni 2025 sebesar 1.022,98 juta dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 15,01 persen dibandingkan Juni tahun sebelumnya senilai 888,63 juta dolar AS," kata Statistisi Ahli Utama BPS Sumut Misfaruddin, Jumat 1 Agustus 2025.
Perkembangan ekspor secara kumulatif dari Januari-Juni 2004 dibandingkan 2025 naik 21,21 persen menjadi 5.818,37 juta dolar AS dari sebelumnya 4.798,55 juta dolar AS.
Terkait ekspor terbesar dari Januari-Juli 2025 didominasi lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 2.348,47 juta dolar AS dan berbagai produk kimia 5.876,93 juta dolar AS.
Pada periode tersebut, negara tujuan ekspor terbesar Tiongkok dengan nilai 943,36 juta dolar AS (16,21 persen), diikuti Amerika Serikat 767,85 juta dolar AS (13,20 persen) dan India 389,10 juta dolar AS (6,69 persen) yang merupakan pangsa eksporSumut.
Sementara nilai impor Juni mencapai 476,20 juta dolar AS dengan impor terbesar bahan bakar mineral sebesar 17,94 juta dolar AS (15,77) persen, mesin pesawat mekanik 10.97 juta dolar AS (11,73 persen).
"Perkembangan impor nilai impor Juni 2024 dan 2025 naik 4,38 persen atau 456,58 juta dolar AS dari sebelumnya 476,20 juta dolar AS. Sedangkan perkembangan impor kumulatif Januari-Juni 2024 dan 2025 menurun 3,70 persen atau 2.752,71 dolar AS dari sebelumnya 2.650,97 juta dolar AS," tutur dia.
Untuk pemasok barang impor terbesar pada Januari- Juni 2025 yakni Tiongkok sebesar 742,11 juta dolar AS (27,99 persen), Malaysia 364,19 juta dolar AS (13,74 persen) dan Singapura 281,12 juta (10,60 persen).
Neraca perdagangan mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama untuk Juni 2024 dan 2025 26,24 persen atau 545,88 juta dolar AS dari 432,43 juta dolar AS.
Kemudian untuk Januari-Juni 2024 dan 2025 naik 54,82 persen sebesar 3.167,40 juta dolar AS dari sebelumnya 2.045,84 juta dolar AS.
Neraca perdagangan Sumut menurut negara mengalami surplus pada Amerika Serikat 602,24 juta dolar AS, Jepang 269,93 juta dolar AS, 258,02 juta dolar AS.
Berita Terkait
-
Hati Ivan Gunawan Tergerak, Salurkan Rp150 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Mandjha Hijab
-
Indonesia Kembali Ekspor Udang Bebas Cesium-137 ke AS, Total Capai Rp949 Miliar
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Krisis BBM Meluas di Tapanuli Akibat Bencana Banjir Sumatera
-
Pesta DJ Seksi di Riau saat Sumut Banjir Bandang, Netizen Geram: Di Mana Hati Nurani?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra