SuaraSumut.id - Rasa bosan secara psikologis adalah kondisi perasaan yang tidak menyenangkan dan bersifat sementara, di mana seseorang merasa kehilangan minat dan sulit berkonsentrasi terhadap aktivitas yang sedang dilakukan.
Bukan karena tidak ada sesuatu untuk dikerjakan, tetapi ketidakmampuan untuk bisa terikat dan tertarik pada aktivitas tersebut. Perasaan bosan ini sering diiringi dengan perasaan tidak nyaman, kosong, dan kurang semangat.
Secara lebih rinci, kebosanan terjadi saat seseorang tidak mampu melibatkan perhatian internal maupun eksternal pada suatu kegiatan yang memuaskan, sehingga muncul keinginan melakukan sesuatu yang menarik tapi tidak terpenuhi.
Rasa bosan bisa terasa seperti waktu berjalan sangat lambat dan biasanya memicu keinginan mencari hiburan atau pengalihan perhatian.
Kebosanan juga dapat dikaitkan dengan rendahnya stimulasi intelektual dan terkadang berhubungan dengan gangguan perhatian atau bahkan depresi jika berlangsung terus-menerus.
Namun, rasa bosan adalah sesuatu yang wajar dan merupakan bagian dari pengalaman manusia. Berikut 5 tips mengubah rasa bosan menjadi hal yang bermanfaat:
1. Eksplorasi Hobi Baru
Gunakan waktu bosan untuk mencoba hal baru yang menarik, seperti menggambar, memasak, menulis, atau mempelajari alat musik. Hobi baru bisa membuka kreativitas dan memberi kepuasan tersendiri.
2. Belajar Hal Baru
Manfaatkan rasa bosan untuk belajar sesuatu yang berguna, seperti kursus online, baca buku, atau menonton video edukasi. Ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan yang berguna di masa depan.
3. Berolahraga Ringan
Melakukan olahraga ringan atau stretching dapat mengurangi rasa bosan sekaligus meningkatkan mood dan kesehatan fisik. Aktivitas ini juga membantu otak menjadi lebih segar.
4. Merefleksikan dan Merencanakan
Gunakan waktu untuk introspeksi diri dan merencanakan tujuan jangka pendek maupun panjang. Membuat to-do list atau menetapkan target dapat memotivasi Anda untuk berbuat lebih baik.
5. Berinteraksi Sosial
Berita Terkait
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Bukan Malas, Hanya Lelah: Kisah Pribadi Mengatasi Kelelahan Mental
-
Di Balik Ekspektasi: 5 Realitas yang Sering Disalahpahami dari Usia 20-an
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih