- Pihak keluarga melaporkan korban hilang sejak Kamis 11 September 2025
- Penangkapan A berkat kerja sama dengan Direktorag Reserse Kriminal dan Unit K9 Polda Sultra
- Motif awal A menghabisi nyawa korban karena tindak pelecehan seksual
SuaraSumut.id - Seorang bocah perempuan berinisial NNH (5) ditemukan tewas di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung di sebuah kebun di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila.
Berikut 4 fakta dugaan pembunuhan bocah perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam karung:
1. Sempat dilaporkan hilang
Sebelum ditemukan tewas, pihak keluarga melaporkan korban hilang sejak Kamis 11 September 2025.
Tim gabungan kemudian melakukan pencarian namun korban tak ditemukan. Korban lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu 13 September 2025.
2. Terduga pelaku ditangkap
Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan, kemudian menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial A (21).
Penangkapan A berkat kerja sama dengan Direktorag Reserse Kriminal dan Unit K9 Polda Sultra.
"Dari hasil pelacakan (anjing K9) mengarah ke satu titik setelah kita berikan salah satu pakaian korban. (Anjing K9) itu arahnya ke salah satu rumah warga berinisial A sehingga warga itu kita amankan ke polres," kata Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam, melansir Antara, Senin 15 September 2025.
3. Dugaan Motif Pelecehan Seksual
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui motif awal A menghabisi nyawa korban karena tindak pelecehan seksual.
"Motif awal yang kita lakukan adalah pelecehan seksual," ujarnya.
4. Sita Barang Bukti
Dalam kasus ini, petugas menyita barang bukti berupa bantal selimut, sarung, sendal korban, koper, dan celana milik korban di rumah A.
Berita Terkait
-
Banding Ditolak Mahkamah Agung, Taeil Eks NCT Dihukum Penjara 3,5 Tahun
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih