-
Rumah Bolon Purba berbentuk panggung memanjang dengan ukuran sekitar panjang 29,44 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 5 meter.
-
Ornamen di Rumah Bolon Purba sarat makna filosofis.
- Rumah Bolon Purba dulunya ditempati oleh 14 raja Simalungun.
SuaraSumut.id - Rumah Bolon Purba merupakan rumah adat khas Suku Batak Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), yang memiliki ciri arsitektur unik dan sarat makna budaya.
Rumah ini berbentuk panggung memanjang dengan ukuran sekitar panjang 29,44 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 5 meter.
Bangunannya didominasi warna coklat muda dengan variasi putih, merah, dan hitam, serta dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan menggunakan pasak dan tali.
Ciri khas utama Rumah Bolon Purba adalah bentuk panggung yang menjulang tinggi di atas tanah, dengan kolong setinggi sekitar 2 meter berfungsi sebagai kandang hewan peliharaan.
Atap berbentuk segitiga atau limas yang terbuat dari ijuk atau bahan alami lain, dihiasi ornamen kepala kerbau dari ijuk dan tanduk kerbau asli yang melambangkan kebesaran dan keberanian.
Kemudian tidak memiliki jendela, tetapi terdapat jeruji kayu pada dinding sebagai ventilasi dan penglihatan keluar.
Pembagian ruang terdiri dari ruang depan (lopo) yang digunakan oleh raja untuk menerima tamu, dan ruang belakang yang lebih besar untuk permaisuri dan keluarga.
Ornamen di Rumah Bolon Purba ini sarat makna filosofis, seperti ukiran binatang dan tumbuhan yang melambangkan hubungan manusia dengan alam, kekuatan, dan perlindungan dari roh jahat.
Anak tangga masuknya ganjil sejumlah, yang dipercaya membawa berkah. Tiang di dalam rumah dihiasi tanduk kerbau, yang masing-masing melambangkan seorang raja yang pernah memerintah.
Rumah Bolon Purba dulunya ditempati oleh 14 raja Simalungun. Rumah ini berlokasi di Desa Pematang Purba, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dan merupakan bagian dari kompleks perumahan adat masyarakat Simalungun.
Keempat belas raja yang pernah menempati Rumah Bolon tersebut antara lain:
- Tuan Pangultop-ultop (1624-1648)
- Tuan Radjinman (1648-1669)
- Tuan Nanggaraja (1670-1692)
- Tuan Batiran (1692-1717)
- Tuan Bakkaradja (1718-1738)
- Tuan Baringin (1738-1769)
- Tuan Bona Batu (1769-1780)
- Tuan Radja Ulan (1781-1796)
- Tuan Atian (1800-1825)
- Tuan Horma Bulan (1826-1856)
- Tuan Raondop (1856-1886)
- Tuan Rahalim (1886-1921)
- Tuan Karel Tandjung (1921-1931)
- Tuan Mogang (1933-1947)
Rumah Bolon Purba memiliki ukuran panjang sekitar 29,44 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 5 meter. Rumah ini dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan dengan pasak dan tali.
Bangunan ini terdiri dari dua ruang utama: ruang depan yang digunakan raja untuk menerima tamu disebut "lopo", dan ruang belakang yang lebih besar untuk keluarga raja. Terdapat tiang-tiang yang dihiasi tanduk kerbau yang melambangkan jumlah raja yang pernah memerintah.
Rumah ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga simbol kekuasaan dan kebesaran para raja Simalungun serta menjadi saksi sejarah dan budaya masyarakat Batak Simalungun.
Berita Terkait
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Kronologi Calon Jaksa Tewas saat Kejar Tersangka Korupsi Dana Desa di Asahan
-
5 Fakta Detik-detik Calon Jaksa Reynanda Ginting Tewas saat Kejar Koruptor ke Sungai
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula