- Beberapa kata kunci di Google bisa menampilkan konten menjijikkan.
- Konten tertentu dapat memicu trauma atau kebencian.
- Pengguna disarankan berhati-hati sebelum mengetik kata pencarian.
SuaraSumut.id - Di era serba digital ini, rasa ingin tahu adalah pendorong utama kita menjelajahi internet. Bagi Gen Z dan Millennial yang tumbuh bersama mesin pencari, Google seolah menjadi kunci universal yang bisa membuka jawaban apa pun.
Namun, tahukah kamu, tidak semua 'pintu' yang dibuka oleh Google aman untuk dimasuki. Beberapa kata kunci justru bisa menyeret kita ke dalam jurang konten, melanggar batas etika, hingga membahayakan kesehatan mental kita.
Daftar Kata Kunci yang Sebaiknya Tidak Kamu Cari
Berikut adalah 9 kata kunci yang wajib kamu masukkan ke dalam blacklist pencarianmu, dikelompokkan berdasarkan jenis konten yang dihasilkan:
1. Fournier
Merujuk pada Gangren Fournier, infeksi bakteri serius yang mengerikan. Hasil pencarian akan menunjukkan gambar-gambar yang sangat menakutkan tentang pembusukan jaringan.
2. Degloving
Istilah ini menggambarkan cedera traumatis di mana sebagian besar kulit dan jaringan lunak terkelupas dari struktur di bawahnya. Ini adalah gambaran yang benar-benar tidak menyenangkan.
3. Lamprey Disease
Meskipun lamprey adalah ikan, pencarian ini sering kali menampilkan gambar rekayasa atau kondisi tubuh manusia yang tampak berlubang seperti mulut ikan lamprey, memicu fobia tertentu.
4. Blue Waffle
Istilah yang sekilas terdengar seperti makanan ini, ternyata mengarah pada gambar kondisi infeksi dan peradangan parah pada organ reproduksi wanita.
5. N-word
Ini adalah istilah rasis yang sangat kontroversial dan ofensif. Mencari kata ini dapat memaparkan kamu pada konten yang diskriminatif, kebencian, atau sensitif secara etnis.
6. Crushed by an Elevator
Berita Terkait
-
5 Strategi Jaga Kewarasan Mental di Tahun 2026
-
7 Cara Melihat Riwayat Penelusuran di Berbagai Browser dengan Mudah
-
Digital Wellness: Efektifkah HP Jadul Kurangi Stres di Era Digital?
-
Bukan Antisosial, Ini 6 Tantangan Berteman di Usia Dewasa Awal
-
Mengidap Bipolar, Rachel Vennya Beberkan Kondisi Emosi dan Perawatan Rutin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan