- Ihwan Ritonga membela Gubernur Bobby Nasution soal pengecekan kendaraan berpelat luar daerah.
- Ia menegaskan tujuan Bobby adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Sumatera Utara.
- Ihwan meminta masyarakat tidak membuat kegaduhan antara warga Sumut dan Aceh.
SuaraSumut.id - Wakil Ketua DPRD Sumut Ihwan Ritonga membela Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution soal
pengecekan kendaraan berpelat luar daerah yang viral di media sosial.
Dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak 'menggoreng' masalah kendaraan pelat kendaraan tersebut. Ihwan bilang, tujuan Bobby bagus, yaitu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kan PAD nya biar bisa masuk ke Provinsi Sumatera Utara," kata Ihwan dalam keterangannya, Rabu 1 Oktober 2025.
Ihwan meminta kepada masyarakat jangan membuat kegaduhan antara warga Sumatera Utara dan warga Aceh.
"Jangan seolah-olah itu yang menjadi membuat kisruh antara masyarakat. Pastinyakan, ada penafsiran yang salah sama orang-orang di situ. Padahal yang disampaikan sesungguhnya Pak Gubernur itu adalah menyarankan," ujara Ihwan.
Sebagai Gubernur Sumut, kata Ihwan, Bobby mempunyai tanggung jawab untuk pembangunan yang ada di Sumatera Utara ini.
"Tentunya kan pak Gubernur punya tanggung jawab terhadap pembangunan Sumatera Utara. Yang kita lihat kan video yang viral itu kan bukan di jalan lintas, dan bukan di razia ya. Jadi 'dibangun' orang seolah-olah itu razia. Dan juga bukan di jalan lintas atau di jalan umum yang biasa dilalui orang, padahal itu memang saya lihat kan daerahnya daerah perkebunan," jelas Ihwan.
Menurut Ihwan, ada banyak truk-truk yang melintasi jalan di Sumatera Utara ini yang melebihi tonase nya.
"Kalau mereka membawa barang melebihi tonasenya kan dapat merusak jalan. Nah itu yang disampaikan oleh Pak Gubernur," ucap Ihwan.
Untuk itu, Ihwan berharap kepada warga Aceh dan warga Sumatera Utara untuk tidak saling menjelaskan satu dengan lainnya.
"Kita adalah keluarga, bersaudara. Yang selama ini hubungan bagus. Kita juga banyak keluarga di Aceh, dan kita juga di dalam keluarga itu malah ada yang menikah yang kawin dengan orang Aceh. Gitu kita saudara semua. Jadi itu harus kita luruskan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng
-
Realme Pad 3 Lolos Sertifikasi, Diprediksi Jadi Tablet Murah Anyar
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial