Riki Chandra
Senin, 20 Oktober 2025 | 20:03 WIB
Evakuasi penumpang kapal KMP Aceh Hebat 1 yang ditemukan tewas di kawasan Pelabuhan Kolok. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • Penumpang KMP Aceh Hebat 1 ditemukan tewas di Pelabuhan Kolok.
  • Tim SAR Simeulue evakuasi korban jamaah tabligh asal Aceh Barat.
  • Kapal tunda keberangkatan usai insiden jatuhnya penumpang ke laut.

SuaraSumut.id - Tim SAR Simeulue berhasil mengevakuasi jenazah seorang penumpang KMP Aceh Hebat 1 yang dilaporkan terjatuh ke laut di Pelabuhan Kolok, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.

Korban diketahui bernama Abdul Hafid (24), warga Kabupaten Aceh Barat, yang ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif sejak Minggu (19/10/2025).

Komandan Pos SAR Simeulue, Muhammad Rio Faisal, mengatakan jenazah korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin (20/10) sekitar pukul 16.12 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin, sekira pukul 16.12 WIB. Sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh dari kapal penyeberangan," kata Rio Faisal.

Menurutnya, jenazah Abdul Hafid ditemukan sekitar 20 meter dari titik terakhir korban terlihat di sekitar perairan Pelabuhan Kolok. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, lalu jenazah dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

“Jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan perahu karet dan dibawa ke rumah sakit. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Korban yang diketahui merupakan jamaah tabligh itu dilaporkan jatuh ke laut saat KMP Aceh Hebat 1 masih bersandar di pelabuhan pada Minggu (19/10) sekitar pukul 17.01 WIB. Diduga, korban tidak bisa berenang sehingga langsung tenggelam ke dasar laut.

Akibat insiden tersebut, keberangkatan kapal penyeberangan KMP Aceh Hebat 1 terpaksa ditunda hingga pukul 19.33 WIB untuk membantu proses pencarian korban.

Kabupaten Simeulue sendiri merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh yang terletak di Samudra Hindia, berjarak sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Wilayah ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999 dan kini memiliki 10 kecamatan serta 138 gampong dengan total penduduk sekitar 94 ribu jiwa.

Evakuasi korban jatuh dari KMP Aceh Hebat 1 di Pelabuhan Kolok Simeulue ini menambah daftar kecelakaan laut yang terjadi di perairan Aceh. Pihak SAR mengimbau masyarakat dan penumpang kapal untuk selalu waspada saat berada di area pelabuhan maupun di atas kapal. (Antara)

Load More