- Banyak anak muda kesulitan mengelola keuangan karena gaya hidup digital dan beban ekonomi tinggi.
- Delapan kesalahan umum dalam keuangan pribadi dapat menghambat kebebasan finansial.
- Disiplin dan kesadaran finansial lebih penting daripada besar kecilnya penghasilan.
SuaraSumut.id - Di era digital saat ini, generasi muda dihadapkan pada tantangan unik dalam keuangan pribadi, dari pengeluaran impulsif melalui e-commerce, hingga memulai karir dengan beban utang dan biaya hidup yang tinggi.
Untuk mampu mengelola uang dengan bijak, penting memahami kesalahan keuangan umum yang bisa menghambat kebebasan finansial.
Berikut delapan kesalahan utama dalam manajemen keuangan pribadi dan cara memperbaikinya:
1. Tidak Membuat atau Mengikuti Budget (Anggaran)
Banyak orang tidak punya anggaran tertulis, atau membuat tetapi tak konsisten menaatinya. Tanpa anggaran, sulit menentukan ke mana uang pergi, dan apakah pengeluaran sesuai target.
Dampaknya uang "hilang" tanpa terasa, utang bisa menumpuk, dan tujuan keuangan seperti tabungan atau investasi jadi tersendat.
Cara memperbaikinya:
- Buat anggaran sederhana. Misalnya metode 50% kebutuhan pokok, 30% keinginan, 20% tabungan/utang atau metode lainnya sesuai kondisi.
- Gunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet untuk melacak pengeluaran setiap minggu atau bulan.
- Tinjau anggaran setiap bulan, apa sesuai, apa yang bisa dipangkas.
2. Hidup di Atas Kemampuan
Menghabiskan uang lebih banyak dari yang diperoleh, misalnya menggunakan kartu kredit untuk gaya hidup yang tak terjangkau.
Dampaknya utang bunga tinggi, tekanan finansial, dan berkurangnya kapasitas untuk tabungan atau investasi.
Cara memperbaikinya:
- Hitung terlebih dulu berapa besar biaya hidupmu, lalu tetapkan batas realistis untuk “keinginan”.
Tag
Berita Terkait
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?