Suhardiman
Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:11 WIB
Ilustrasi Berdoa. (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Ibadah yang kuat meneguhkan iman dan memberi ketenangan jiwa.
  • Ibadah membantu membersihkan hati dan mempererat hubungan sosial.
  • Empat cara memperkuat ibadah adalah merasakan kehadiran Allah, malaikat, kematian, serta janji dan ancaman Allah.

SuaraSumut.id - Memperkuat ibadah sangat penting karena memberikan banyak manfaat bagi kehidupan seorang Muslim, baik secara spiritual, psikologis, maupun sosial.

Ibadah yang dikuatkan meneguhkan keimanan, memberikan ketenangan jiwa, dan menjauhkan dari perbuatan buruk.

Hal ini juga membersihkan jiwa dari sifat tercela, meningkatkan kualitas hidup, serta mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Selain itu, ibadah memperkokoh hubungan dengan Allah dan memperkuat solidaritas sosial di antara umat Muslim.

Dengan ibadah yang baik, seseorang menjadi lebih siap menghadapi ujian hidup dan lebih fokus meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Empat kunci utama untuk memperkuat ibadah dan menjauhi maksiat adalah sebagai berikut:

1. Merasakan Kehadiran Allah: Merasakan bahwa Allah selalu mengawasi setiap langkah dan tindakan kita, baik yang terlihat maupun tersembunyi. Kesadaran akan kehadiran-Nya mendorong seseorang untuk lebih taat beribadah dan menjauhi maksiat.

2. Merasakan Kehadiran Malaikat Pencatat Amal: Mengetahui bahwa setiap amal baik dan buruk dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid dapat memotivasi kita untuk memperbanyak amal baik dan meninggalkan perbuatan dosa.

3. Mengingat Kematian: Menyadari bahwa kematian suatu saat akan datang membuat kita lebih serius dalam menjalankan ibadah dan lebih waspada terhadap perbuatan maksiat, karena hidup di dunia ini bersifat sementara.

4. Mengingat Janji dan Ancaman Allah: Mengingat janji surga bagi yang taat dan ancaman neraka bagi yang durhaka memperkuat iman serta mendorong kita agar lebih tekun beribadah dan menjauhi dosa.

Load More