- Jogi Tambunan yakin beroperasinya PT DPM akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dairi.
- Ia menilai tambang akan memicu efek berganda yang mendorong UMKM dan penyerapan tenaga kerja.
- Jogi memastikan PT DPM memperhatikan lingkungan dan sudah menunjukkan komitmen sosial bagi warga sekitar.
SuaraSumut.id - Ketua Kadin Dairi, Jogi Tambunan, meyakini beroperasinya PT DPM akan menjadi katalis utama peningkatan kesejahteraan masyarakat Dairi.
Jogi menegaskan bahwa operasional tambang akan memicu multiplier effect besar yang menggerakkan seluruh lapisan ekonomi.
"Jika PT DPM beroperasi, kesejahteraan masyarakat Dairi akan meningkat," kata Jogi dalam keterangan yang diterima, Jumat 31 Oktober 2025.
Jogi menyebut, efek berganda ini akan mendorong pertumbuhan UMKM dan penyerapan tenaga kerja di sektor riil.
"Mulai dari pedagang telur hingga penginapan bahkan hotel pun akan bertumbuh. Ini seiring dengan penyerapan tenaga kerja untuk mengisi sektor riil tersebut," ujarnya.
Menurut Jogi, jumlah tenaga kerja akan tumbuh pesat baik di sektor tambang maupun non-tambang. Ia juga menegaskan bahwa program CSR bernilai miliaran rupiah per tahun akan memberi multiplier effect signifikan bagi pembangunan daerah.
Menanggapi isu lingkungan yang sering menjadi kekhawatiran, Jogi meyakini DPM sudah sangat pasti memperhitungkan dampak lingkungan secara akurat.
"Saya berpendapat, justru DPM akan mengalami kerugian yang berlipat ganda jika abai terhadap lingkungan, sehingga mereka adalah pihak yang paling berhati-hati," terangnya.
Jogi menegaskan bahwa Kabupaten Dairi harus belajar dari daerah lain yang maju karena potensi tambangnya dikembangkan. Potensi alam yang selama ini tidak dimanfaatkan harus segera didongkrak.
"Yang paling dibutuhkan Dairi saat ini adalah jalan-jalan tani dan perdesaan. Sudah sangat memprihatinkan khususnya petani yang sulit menjual hasil taninya," kata Jogi.
Jogi memberikan apresiasi kepada perusahaan karena sudah menunjukkan komitmen sosialnya dengan menyekolahkan putra-putri di sekitar tambang hingga ke China, meskipun perusahaan belum beroperasi penuh.
"Bayangkan apabila sudah beroperasi, semakin banyak yang bisa disekolahkan ke China," katanya.
Berita Terkait
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
Hakim Bebaskan Dua Pegawai WKM, Tekankan Dugaan Tambang Ilegal PT Position di Halmahera
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Cara Alami dan Efektif Mengusir Lalat di Ruang Terbuka
-
Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Molto, Praktis, Wangi Tahan Lama, Hemat Biaya
-
Daftar Cushion Lokal Murah yang Kualitasnya Bikin Terkejut
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra