- V-Belt berfungsi menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang pada motor matic.
- V-Belt yang aus menyebabkan tarikan motor berat, boros bensin, dan bisa putus di jalan.
- Penggantian V-Belt sebaiknya dilakukan setiap 20.000–25.000 km agar performa motor tetap optimal.
SuaraSumut.id - Bagi kamu pemilik motor matic, perawatan rutin bukan cuma soal ganti oli atau bersihin filter udara. Ada satu komponen vital yang sering banget dilupakan, yaitu V-Belt.
V-Belt berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kalau kondisinya prima, tarikan motor jadi halus, responsif, dan hemat bensin.
Tapi begitu V-Belt aus atau rusak, performa motor langsung terasa berat, tarikan tersendat, bahkan bisa bikin motor mogok di tengah jalan.
Masalahnya, banyak pengendara belum tahu kapan waktu tepat untuk ganti V-Belt motor matic. Padahal, keterlambatan sedikit saja bisa berdampak besar pada performa dan keamanan berkendara.
Tanda-Tanda Kamu Harus Segera Ganti V-Belt Motor Matic
Kamu nggak perlu jadi mekanik buat tahu kapan waktunya ganti V-Belt. Cukup peka dengan perubahan kecil pada motor kamu. Yuk, simak beberapa tanda paling umum berikut ini.
1. Area CVT Mengeluarkan Suara Berisik
Kalau kamu mulai dengar suara aneh dari area CVT (Continuously Variable Transmission) saat pertama kali menarik gas, itu bisa jadi sinyal kuat bahwa V-Belt mulai aus. Biasanya suara ini terdengar seperti “cekrek-cekrek” atau “ngik-ngik” terutama di kecepatan rendah. Jangan abaikan, ini peringatan awal bahwa V-Belt sudah minta diganti.
2. Tarikan Motor Terasa Berat dan Kasar
Motor matic yang sehat punya tarikan halus. Tapi kalau tiba-tiba terasa berat dan akselerasinya lambat, besar kemungkinan V-Belt sudah menipis. Akibatnya, tenaga dari mesin nggak tersalurkan maksimal ke roda, bikin performa motor menurun dan konsumsi bensin jadi lebih boros.
3. Muncul Getaran Saat Menarik Gas
Getaran berlebih saat menarik gas juga bisa menandakan V-Belt bermasalah. Ketika komponennya aus, putaran mesin tidak tersalur sempurna ke roda. Efeknya? Motor jadi bergetar bahkan di kecepatan rendah. Selain bikin tidak nyaman, kondisi ini juga bisa merembet ke komponen lain di sistem CVT.
4. V-Belt Retak atau Pecah
Kalau kamu servis rutin di bengkel dan mekanik menemukan retakan kecil di permukaan V-Belt, jangan tunda penggantiannya. Dalam kondisi ekstrem, V-Belt bisa pecah saat motor melaju, yang tentu sangat berbahaya. Lebih baik ganti lebih awal daripada menanggung risiko besar di jalan.
Kapan Waktu Ideal untuk Ganti V-Belt Motor Matic?
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman
-
5 Motor Matic dengan Suspensi Paling Awet dan 'Ground Clearance' Tinggi, Aman Libas Jalan Berlubang
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jejak Harimau Sumatera Gegerkan Simatohir Tapsel, Warga Temukan Ikan Ternak Mati
-
Motor Polisi Dibakar Saat Gerebek Narkoba di Deli Serdang, 4 Orang Ditangkap
-
Detik-detik Polsek Muara Batang Gadis Dibakar Massa
-
Bawa Bantuan Korban Banjir, Helikopter TNI AU Mendarat di Landasan Penuh Lumpur Aceh Tamiang
-
Penyaluran LPG Subsidi di Banda Aceh Naik 40 Persen dari Kondisi Normal