- BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait bibit siklon di Samudera Hindia barat Aceh.
- Bibit siklon berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, petir, dan gelombang tinggi.
- Aktivitas nelayan di pesisir Aceh diperkirakan terdampak selama dua hari ke depan.
SuaraSumut.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di kawasan pantai barat selatan Aceh.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai bibit siklon di Samudera Hindia bagian barat Aceh, yang berpotensi memicu cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir.
"Bibit siklon ini dapat menyebabkan terjadinya hujan ringan hingga lebat, juga dapat menyebabkan angin kencang khususnya pada sore hingga malam dan dini hari," kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rijal Sains Fikri melansir Antara, Sabtu 8 November 2025.
Bibit siklon merupakan tahap awal pembentukan siklon tropis, yaitu sistem badai besar yang mulai berputar di lautan. Sistem ini ditandai dengan area tekanan rendah, kumpulan awan badai (cumulonimbus), dan sirkulasi angin yang terorganisir.
Meskipun tidak semua bibit siklon berkembang menjadi badai penuh, bibit ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di sekitarnya.
Bibit siklon di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang, mengganggu pelayaran karena dapat menimbulkan gelombang laut yang tinggi.
Bibit siklon di Samudera Hindia bagian barat tersebut terjadi karena adanya penumpukan massa udara sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif, sehingga menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang maupun lebat.
Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya petir dan angin kencang, sehingga diprakirakan dapat terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta sejumlah bencana alam lainnya.
Dampak bibit siklon di barat Aceh juga akan berdampak terhadap tinggi gelombang laut, sehingga akan mempengaruhi aktivitas nelayan di pesisir pantai.
"BMKG memprakirakan bibit siklon ini akan terjadi selama dua hari ke depan," katanya.
Berita Terkait
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Jhonlin Group Kirim 16 Alat Berat ke Aceh Guna Percepatan Penanganan Banjir
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
Pernyataannya Soal Bencana Aceh Viral, Dewi Perssik Spill Akun yang Diduga Edit Videonya
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Lagi, Pertamina Salurkan 6.720 Tabung LPG 3 Kg ke Aceh Tengah Pascabencana
-
Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Tak Punya Lahan Sawit Satu Hektare Pun di Indonesia
-
Perayaan Natal Gereja-gereja Asal Sumut di Jakarta, Isu Lingkungan Jadi Sorotan
-
Ribuan Hektare Lahan Perkebunan di Aceh Timur Rusak Akibat Banjir
-
Pria di Langkat Bunuh Adik Ipar Pakai Kapak