Suhardiman
Sabtu, 08 November 2025 | 15:57 WIB
Ilustrasi hujan. [Ist]
Baca 10 detik
  • BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait bibit siklon di Samudera Hindia barat Aceh.
  • Bibit siklon berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, petir, dan gelombang tinggi.
  • Aktivitas nelayan di pesisir Aceh diperkirakan terdampak selama dua hari ke depan.

SuaraSumut.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat di kawasan pantai barat selatan Aceh.

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai bibit siklon di Samudera Hindia bagian barat Aceh, yang berpotensi memicu cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir.

"Bibit siklon ini dapat menyebabkan terjadinya hujan ringan hingga lebat, juga dapat menyebabkan angin kencang khususnya pada sore hingga malam dan dini hari," kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Rijal Sains Fikri melansir Antara, Sabtu 8 November 2025.

Bibit siklon merupakan tahap awal pembentukan siklon tropis, yaitu sistem badai besar yang mulai berputar di lautan. Sistem ini ditandai dengan area tekanan rendah, kumpulan awan badai (cumulonimbus), dan sirkulasi angin yang terorganisir.

Meskipun tidak semua bibit siklon berkembang menjadi badai penuh, bibit ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di sekitarnya.

Bibit siklon di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang, mengganggu pelayaran karena dapat menimbulkan gelombang laut yang tinggi.

Bibit siklon di Samudera Hindia bagian barat tersebut terjadi karena adanya penumpukan massa udara sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif, sehingga menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang maupun lebat.

Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya petir dan angin kencang, sehingga diprakirakan dapat terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta sejumlah bencana alam lainnya.

Dampak bibit siklon di barat Aceh juga akan berdampak terhadap tinggi gelombang laut, sehingga akan mempengaruhi aktivitas nelayan di pesisir pantai.

"BMKG memprakirakan bibit siklon ini akan terjadi selama dua hari ke depan," katanya.

Load More