- Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG aman di Aceh, Sumut, dan Sumbar, dengan 96% SPBU beroperasi per 5 Desember 2025.
- Upaya pemulihan distribusi mencakup alih suplai BBM dan penambahan armada tangki serta jalur laut darurat untuk LPG.
- Pertamina intensif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna menjamin kelancaran rantai pasok energi di lokasi terdampak.
SuaraSumut.id - PT Pertamina (Persero) mengupayakan ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) berada dalam kondisi aman dan terjaga.
Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat pemulihan, agar dapat melayani kebutuhan energi bagi masyarakat di wilayah terdampak.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan, seluruh unit operasional terus bekerja maksimal agar ketersediaan dan distribusi energi, BBM dan LPG bagi masyarakat aman dan lancar.
"Pertamina terus melakukan pemantauan intensif terhadap stok dan distribusi BBM serta LPG. Hingga saat ini, seluruh kebutuhan energi masyarakat masih dapat terlayani. Kami juga mengupayakan akses untuk jalur distribusi kembali terbuka dengan Pemerintah Daerah, BPBD dan dukungan instansi terkait," kata Fahrougi, Jumat 5 Desember 2025.
Per 4 Desember 2025, sebanyak 696 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau 96% dari total 727 SPBU di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar telah beroperasi menyalurkan BBM untuk masyarakat.
Bahkan, beberapa SPBU memperpanjang jam layanan hingga 24 jam untuk memenuhi kebutuhan BBM, terutama di wilayah yang terdampak dengan tingkat permintaan tinggi.
Pertamina menyiagakan tim khusus di lapangan untuk memastikan seluruh fasilitas operasional dan rantai distribusi tetap berjalan dengan baik serta cepat merespon potensi kendala di titik-titik rawan.
Berbagai upaya dilakukan agar dapat melayani masyarakat yang masih terkendala dengan akses jalan yang terputus.
Di Aceh, Pertamina melakukan alih suplai BBM dari Terminal Krueng Raya untuk melayani SPBU di wilayah Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen yang sebelumnya disuplai dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan suplai alternatif dan darurat dari beberapa terminal, yaitu Fuel Terminal (FT) Medan, FT Lhokseumawe, IT Dumai, FT Siantar, dan FT Kisaran, yang diaktifkan ketika cuaca buruk terjadi di Medan.
Pertamina turut menambah armada mobil tangki dari Dumai untuk memperkuat penyaluran BBM ke wilayah selatan dan utara Sibolga, meliputi Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, dan Tapanuli Utara.
Untuk pemenuhan kebutuhan LPG, Pertamina menjaga stok dan distribusi dalam kondisi aman. Saat ini terdapat 574 Agen LPG dan 71 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang beroperasi menyalurkan LPG kepada rumah tangga, bisnis, dan industri. Distribusi LPG terus dioptimalkan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang akses daratnya masih terbatas.
Pertamina mempercepat penyaluran LPG ke wilayah yang masih terhambat aksesnya. Suplai darurat dilakukan dengan mengirimkan LPG dari Teluk Bayur menggunakan Skid Tank melalui jalur laut ke Gunung Sitoli.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan suplai alternatif dan darurat melalui perbantuan Skid Tank dari IT Dumai ke SPBE di Sumatera Utara.
Dengan kondisi Sibolga dan Tapanuli Tengah yang masih terisolasi, Pertamina melakukan mitigasi dengan menyalurkan suplai darurat ke Gunung Sitoli dari Teluk Kabung menggunakan kapal, serta menyalurkan suplai darurat ke Sibolga dari SPBE Sitoli melalui jalur laut.
Berita Terkait
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Naskah Khutbah Jumat Soal Hikmah di Balik Bencana Alam, Ujian atau Azab?
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau