Suhardiman
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:12 WIB
Ilustrasi malam tahun baru (Pexels)
Baca 10 detik
  • Pemkot Binjai tidak mengadakan perayaan malam tahun baru seremonial mengikuti edaran Gubernur Sumatera Utara.
  • Keputusan ini bertujuan memprioritaskan keamanan, kenyamanan masyarakat, dan kegiatan esensial lainnya.
  • Fokus pemerintah diarahkan pada pengamanan lalu lintas, tempat ibadah, serta percepatan penyaluran bantuan Presiden.

SuaraSumut.id - Pemkot Binjai, Sumatera Utara, memutuskan tidak menggelar kegiatan seremonial berupa hiburan perayaan di malam akhir tahun. Hal ini sejalan dengan edaran Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan arahan Wali Kota Binjai Amir Hamzah.

Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi mengatakan langka ini diambil bukan untuk mengurangi makna perayaan. Melainkan agar kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat pada hal-hal yang lebih esensial.

"Pemkot Binjai sepakat tidak melakukan kegiatan seremonial dan hura-hura. Fokus kami memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan pergantian tahun," kata Jiji melansir Antara, Minggu 21 Desember 2025.

Dirinya menjelaskan, bahwa perhatian pemerintah diarahkan lebih kepada kesiapsiagaan pengamanan lalu lintas.

Kemudian, penjagaan tempat-tempat ibadah, antisipasi potensi gangguan keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami ingin masyarakat Kota Binjai dapat beribadah dan merayakan pergantian tahun dengan aman dan tenang," ujarnya.

Selain akses pengamanan, Pemkot Binjai juga memastikan percepatan penyaluran bantuan Presiden RI Prabowo Subianto yang telah diterima kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Bantuan Presiden harus disalurkan tepat sasaran, dan tepat waktu. Ini menjadi prioritas kami agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga," kata Jiji.

Load More