- Densus 88 menangkap pria inisial JAP (33) di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (20/12/2025) pukul 08.00 WIB.
- Penangkapan dilakukan di Kelurahan Urung Kompas oleh sekitar 20 personel berseragam sipil tanpa perlawanan.
- Petugas menyita barang bukti berupa paspor, senjata tajam, dan kartu menyerupai kartu BIN dari terduga teroris.
SuaraSumut.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri disebut melakukan penangkapan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Seorang pria berinisial JAP (33) ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, mengaku belum dapat memberikan keterangan terkait hal itu.
"Saya tidak tahu informasi penangkapan itu benar apa tidak, saya dapat informasinya dari wartawan, saya belum mendapat kepastian, saya belum dapat memberikan keterangan secara resmi," kata Ferry, melansir Antara, Rabu 24 Desember 2025.
Kepala Lingkungan Simpang Tiga, Ngatino, yang menyaksikan dalam penangkapan oleh Polisi membenarkan peristiwa tersebut.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu, 20 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Penangkapan dilakukan di Lingkungan Simpang Tiga, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan.
Menurut Ngatino, personel yang berjumlah sekitar 20 orang telah berkoordinasi sejak Jumat malam untuk memastikan keberadaan JAP.
Dirinya mengaku turut mendampingi tim Densus 88 saat penangkapan berlangsung dilakukan tanpa perlawanan dari terduga teroris.
"Saya lebih dulu masuk ke rumah untuk menemui JAP. Anak beliau yang membuka pintu dan mengatakan ayahnya sedang tidur. Saya minta agar dibangunkan karena ada yang ingin disampaikan. Tidak lama kemudian JAP keluar, lalu tim Densus 88 yang mengenakan pakaian sipil langsung mengamankannya," ucap Ngatino.
Dalam proses penangkapan, personel mengamankan sejumlah barang, antara lain paspor, senjata tajam jenis pisau, kartu tanda anggota yang menyerupai kartu Badan Intelijen Negara (BIN), serta beberapa buku dan dokumen lainnya. Kemudian terduga pelaku teroris diboyong ke arah Medan.
Ngatino menyampaikan, JAP merupakan warga Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat yang telah tinggal di Kavlingan IV, Jalan Prima, Kelurahan Urung Kompas, selama kurang lebih enam pekan.
Sebelum menempati rumah pribadi, JAP sempat tinggal di Perumahan DL Sitorus, Jalan Simpang Mangga hingga akhirnya menetap di Kavlingan IV.
"Dia baru sekitar satu setengah bulan tinggal di sini, sejak November," katanya.
Berita Terkait
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
4 Bedak Padat Finishing Powder Terbaik yang Bikin Makeup Halus dan Sempurna Seharian
-
Pertamina Distribusikan Lebih dari 100 Ribu Tabung LPG 3 Kg Melalui Operasi Pasar di Aceh
-
Pengungsi di Aceh Tamiang Butuh Selimut-Kelambu
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Labuhanbatu
-
Lagi, Pertamina Salurkan 6.720 Tabung LPG 3 Kg ke Aceh Tengah Pascabencana