Suhardiman
Kamis, 25 Desember 2025 | 12:40 WIB
Ilustrasi Ban Motor. (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Mengganti ban motor sebelum touring atau mudik adalah prioritas utama untuk menjamin keamanan serta kenyamanan selama perjalanan jauh.
  • Ban yang prima mengurangi risiko selip, meningkatkan stabilitas, memberikan efisiensi bahan bakar, dan meminimalkan mogok di jalan.
  • Pemilihan ban harus mempertimbangkan daya cengkeram, tipe tubeless, ukuran sesuai standar, serta tekanan angin yang sesuai beban kendaraan.

- Ukuran ban juga harus sesuai standar pabrikan. Ban yang terlalu besar atau kecil dapat memengaruhi keseimbangan motor dan mempercepat keausan komponen lain.

- Terakhir, pertimbangkan aspek kenyamanan. Untuk touring, ban dengan karakter sedikit lebih empuk biasanya mengurangi kelelahan pengendara.

Tekanan Angin Ban Motor yang Ideal

Selain kondisi fisik ban, tekanan angin berperan besar terhadap keselamatan. Jika membawa banyak barang atau berboncengan, tekanan ban belakang dapat dinaikkan sedikit. Ban yang terlalu keras mengurangi grip, sementara ban terlalu lembek berisiko panas berlebih dan pecah.

Tanda Ban Motor Harus Segera Diganti

Jangan menunda penggantian ban jika menemukan tanda-tanda berikut, kembang ban menyentuh indikator keausan (TWI), muncul retakan di permukaan, ban terasa keras dan licin, terdapat benjolan di sisi ban, atau usia ban sudah lebih dari dua hingga tiga tahun meski jarang dipakai.

Mengganti ban motor sebelum liburan jauh adalah langkah cerdas untuk melindungi diri, kendaraan, dan rencana perjalanan. Ban yang prima membuat perjalanan lebih aman, nyaman, dan bebas dari gangguan tak terduga.

Load More