SuaraSumut.id - Fakta mengejutkan diketahui usai Komisi Pemilihan Umum Belitung Timur dalam keterangannya menyebutkan, tidak ada warga yang tinggal di Dusun Pulau Sekunyit, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Padahal, sebelumnya disebutkan, Dusun Pulau Sekunyit terdapat satu TPS yakni TPS 10 dengan jumlah pemilih diperkirakan mencapai ratusan orang.
Namun, Kepala Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Belitung Timur Rizky Rinaldi mengatakan penduduk di dusun tersebut telah berpindah dan menyebar ke berbagai tempat di Kabupaten Belitung.
"Kondisi ini kami ketahui saat petugas coklit melakukan pendataan dan ternyata pulau itu sudah kosong dan sekarang hanya sebagai tempat singgah para nelayan, semua warga sudah pindah," ujar Rizky saat diwawancarai Antara di Manggar, Rabu (12/8/2020)
Baca Juga:Seorang Ibu Positif COVID-19 di Batam Meninggal Dunia Usai Melahirkan
Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan, Dusun Pulau Sekunyit dalam pemilu sebelumnya terdapat satu TPS yaitu
"Dengan kondisi yang ada sekarang, maka TPS 10 dihapus dan digabungkan dengan TPS terdekat di Gusung Gusung," ujarnya.
Ia menyebut, sebagian besar warga setempat sudah mengurus pindah domisili. Bahkan, dari pihak Desa Batu Penyu juga sudah menyampaikan akan melakukan sosialisasi untuk menggabungkan dusun di Pulau Sekunyit dengan dusun di Gusung Cina atau Batu Penyu.
"Rencananya pada 2021 akan digabung dusun di sana. Pihak pemerintah desa juga sudah siap untuk sosialisasi,” kata Rizki.
Meski begitu, Rizky menekankan sebelum menghapus TPS 10 di Pulau Sekunyit, KPU akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan KPU RI.
Baca Juga:Sempat Buron, Pelaku Curanmor di Mamaju Diringkus Polisi
"Untuk keputusan akhir, apakah ada atau tidaknya TPS di sana nanti kita harus tunggu hasil koordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI,” pungkasnya.