Ngidam Makanan Asin Tapi Takut Gemuk, Ini 5 Jenis Camilan Sehat Buat Kamu!

Mau ngemil yang asin-asin tapi takut darah tinggi? Ini solusinya!

Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Senin, 28 September 2020 | 14:40 WIB
Ngidam Makanan Asin Tapi Takut Gemuk, Ini 5 Jenis Camilan Sehat Buat Kamu!
Ilustrasi keripik sayur. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kita diminta membatasi asupan garam, gula, dan lemak (GGL) karena dapat memicu penyakit kronis seperti hipertensi, jantung, diabetes, kolestrol hingga stroke.

Batasan konsumsi gula dalam sehari adalah 50 gram atau setara empat sendok makan, sementara batasan lemak adalah lima sendok makan atau 67 gram minyak, dan garam maksimal satu sendok teh atau lima gram.

Khususnya bagi penggemar makanan asin memang tidak mudah, apalagi jika hasrat ngemil tak bisa ditahan. Tapi Anda bisa mengakalinya dengan lima camilan asin tapi juga tetap sehat seperti mengutip Today berikut ini.

1. Keju

Baca Juga:Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19

Ilustrasi keju cheddar. [Shuttestock]
Ilustrasi keju cheddar. [Shuttestock]

Kandungan kombinasi protein dan lemak dalam keju bisa memberikan efek sangat mengenyangkan, sehingga mengonsumsi sedikit keju sudah cukup dibanding makanan berlemak lain. Porsi yang tepat mengonsumsi keju satu ons atau 100 gram, para ahli menyarankan pilihlah keju dengan rasa yang kuat, seperti keju cheddar, keju jenis ini bisa memberikan banyak rasa meski dikonsumsi dalam jumlah kecil, sehingga keinginan nyemil bisa cepat terpuaskan.

2. Kacang

Hampir semua kacang-kacangan menyehatkan, kecuali kacang yang sudah ditaburi banyak garam atau gula. Kacang adalah sumber protein nabati dan lemak sehat yang baik. Kacang juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Pilih jenis kacang kenari yang mengandung antioksidan tertinggi. Tipsnya jika kacang mahal, belilah dalam jumlah banyak untuk menghemat harga.

3. Berondong Jagung

Ilustrasi popcorn. (Pixabay/Stevepb)
Ilustrasi popcorn. (Pixabay/Stevepb)

Dikenal juga dengan sebutan popcorn, berondong jagung kaya serat dan antioksidan. Popocorn bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa terbebani kalori yang ada di dalamnya. Kesalahan yang membuat popcorn tidak sehat adalah kita menambahkan topping manis yang mengandung lemak jenuh. Tipsnya buatlah popcorn di atas kompor bukan di atas microwave, taburkan ragi untuk mendapatkan rasa asin yang sehat.

Baca Juga:Ahli Sebut Konsumsi Kedelai Baik untuk Cegah Kelebihan Berat Badan

4. Cemilan rumput laut

Nori atau rumput laut. (Pixabay/F_A)
Nori atau rumput laut. (Pixabay/F_A)

Rumput laut yang kita kenal bukan hanya di dalam sushi, tapi rumput laut jadi makanan padat dan nutrisi, karena terkandung serat alami, protein, vitamin, dan mineral. Rumput laut juga bisa memberikan prebiotik atau bakteri baik yang menyehatkan usus dan juga menyehatkan kulit.

5. Keripik

Ya, benar keripik yang selama ini dikenal jadi bumerang dalam diet sehat dan program penurunan berat badan. Tanpa perlu berpikir negatif, Anda tetap bisa mengonsumsi keripik dengan cara membuatnya sendiri. Caranya iris tipis, kentang, ubi atau wortel, masukkan ke dalam oven hingga renyah, taburkan sedikit garam laut atau bumbu lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini