Selain Isolasi, Ini 5 Hal yang Wajib Anda Lakukan Jika Positif Covid-19

Diagnosis positif Covid-19 bukan akhir dari dunia. Dengan protokol kesehatan yang sudah ada, kemungkinan sembuh dan terhindar dari kefatalan semakin besar.

M. Reza Sulaiman | Dini Afrianti Efendi
Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:16 WIB
Selain Isolasi, Ini 5 Hal yang Wajib Anda Lakukan Jika Positif Covid-19
Pasien Covid-19. (Suara.com/Iqbal)

SuaraSumut.id - Diagnosis positif Covid-19 bukan akhir dari dunia. Dengan protokol kesehatan yang sudah ada, kemungkinan sembuh dan terhindar dari kefatalan semakin besar.

Yang menjadi pertanyaan, apa yang harus dilakukan ketika didiagnosis positif Covid-19?

Mengutip Times of India, Rabu (21/10/2020), berikut langkah-langkahnya.

1. Berkonsultasi dengan dokter lewat telemedicine

Baca Juga:Bawa Ormas dan Duduki RS, Keluarga Jemput Paksa Pasien Corona di Cengkareng

Ini adalah langkah utama dan paling awal yang harus Anda lakukan, untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Biasanya dokter akan merekomendasikan obat atau vitamin yang harus dikonsumsi, ditambah perubahan pola makan seimbang agar imunitas tubuh kuat melawan virus corona penyebab sakit Covid-19.

Namun bila Anda punya penyakit komorbid seperti jantung, hipertensi atau diabetes, segeralah cari pengobatan dan beritahu pihak medis.

2. Mengisolasi diri

Jika Anda positif tapi gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, biasanya Anda akan diminta mengisolasi diri terpisah dari anggota keluarga lain, sehingga tidak menularkan.

Baca Juga:Ada Tambahan 1000, Kasus Covid-19 DKI Hari Ini Tembus 97.217

Pastikan menjalani isolasi mandiri di ruangan dengan ventilasi yang baik, ditambah kamar mandi dan peralatan makan sendiri tidak bercampur.

3. Tetapkan satu orang yang melayani

Ini juga dilakukan untuk menurunkan risiko penularan, satu orang yang menjaga dan melayani kebutuhanmu bukan berganti orang, akan memudahkan tim medis untuk melakukan tracking apabila orang itu ikut tertular.

Ditambah orang tersebut akan benar benar mengerti tahapan menjaga pasien Covid-19.

Pastikan orang ini memiliki sistem imun yang baik, biasanya anak muda, sehat dan tidak punya penyakit komorbid yang membuat mereka rentan.

4. Perhatikan perawatan dan pengobatan

Ini akan sangat bergantung pada kondisi dan gejala yang dialami Anda.

Tanpa gejala, gejala ringan, sedang hingga berat tentu akan mendapat penanganan dan pengobatan yang berbeda.

Jika perlu di ruangan isolasi mandiri, harus tersedia oksimeter untuk memeriksa kadar oksigen dalam darah, termasuk juga alat pemeriksa tekanan darah dan glukometer untuk memeriksa kadar gula dalam darah.

Jika ketika alat ukur ini menunjukkalan angka di atas batas normal segeralah minta bantuan tim medis, atau kontrol kembali kadar oksigen,tekanan darah, dan gula darah dengan mengonsumsi obat.

5. Perhatikan gejala yang harus diwaspadai

Biasanya meliputi sesak napas, hingga badan lemas. Perhatikan betul bagaimana kondisi tubuh saat isolasi mandiri selama dua minggu terakhir.

Para ahli mengatakan biasanya gejala akan terlihat 5 hingga 10 hari setelah terinfeksi.

Pada hari ke-8 atau ke-9, waktu di mana tubuh bekerja sangat keras untuk melawan virus dan dampaknya terjadilah badai sitokin yang bisa berakibat fatal, atau sebaliknya tubuh akan bertahan dan selamat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini