SuaraSumut.id - Razia yang dilakukan Satgas Covid-19 Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) mendapat perlawanan.
Insiden tersebut membuat mobil milik Satgas Covid-19 mengalami kerusakan, dan petugas terkena lemparan batu.
Informasi yang diperoleh, Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
"Jadi didapatkan tempat-tempat permainan dan saat ini sudah diserahkan ke polisi," kata Edy, Kamis (22/10/2020).
Baca Juga:Demo di Tengah Pandemi, Buruh: Kalau Kena Covid Hari Ini karena UU Ciptaker
Dari hasil peninjauan Edy menemukan dan mencurigai bahwa tempat itu sebagai lokasi perjudian seperti togel.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui saat ini sedang melaksanakan penindakan bagi orang-orang yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. Namun, saat ditindak malah melawan, melawan petugas kan pidana itu, inilah sudah diajukan ke polisi," ujarnya.
Dia mengingatkan, meski Sumatera Utara tidak melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan berarti bisa melakukan kegiatan seenak hati.
"Ada aturan kita misalnya Instruksi Presiden (Inpres), Pergub, dan Perwali. Dalam situasi seperti ini (Covid-19) tapi masih ada kegiatan sampai tengah malam dengan tidak menerapkan protokol kesehatan. Sudah pasti kesana itu (judi), maunya kalian ikut tadi, banyak aneh tempatnya," ungkapnya.
Menurut Edy, langkah yang dilakukan adalah sesegera mungkin akan melakukan penutupan terhadap lokasi tersebut.
Baca Juga:Emak-emak Ngamuk Tutup Tempat Judi, Polisi: Masih Periksa Saksi-saksi
"Sangat-sangat dimungkinkan melakukan kegiatan-kegiatan judi. Sebab ada kertas-kertas seperti togel kita temukan," bebernya.
Peristiwa penyerangan terhadap petugas Satgas Covid-19 Sumut itu terjadi saat sedang melakukan penindakan terhadap pelaksanaan protokol Covid-19.
"Sampai jelas, ditutup pasti. Tempat tanpa izin, sudah pasti harus ditutup," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis