Sindiran Sadis Publik ke Polisi saat Pembakar Halte Sarinah Terbongkar

"Sampai sekarang pelaku ini belum ditangkap. Kemampuan penyelidikan polisi yang kalah sama jurnalis, ataukah memang ternyata pelaku adalah......titik titik."

Reza Gunadha | Muhammad Yasir
Kamis, 29 Oktober 2020 | 15:27 WIB
Sindiran Sadis Publik ke Polisi saat Pembakar Halte Sarinah Terbongkar
Narasi TV mengungkap para pelaku pembakar Halte Sarinah Jakarta saat demo tolak UU Cipta Kerja. Wajah-wajah terduga pelaku dipaparkan dalam sebuah video kronologis.(Narasi TV)

SuaraSumut.id - Fakta baru soal pembakaran Halte TransJakarta Sarinah saat aksi massa menolak Undang-undang Cipta Kerja, akhirnya terungkap dalam acara Mata Najwa, Rabu (28/10/2020) malam.

Pada tayangan Mata Najwa, terungkap pelaku pembakaran halte bukanlah demonstran, seperti yang selama ini dituduhkan banyak pihak.

Pembakar halte, diduga adalah sekelompok orang yang terorganissasi yang sengaja ingin menciptakan kerusuhan.

Pergerakan secara detail para pelaku pembakar Halte Transjakarta Sarinah itu dikupas dalam video berjudul '62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah l Buka Mata'.

Baca Juga:Terekam! Provokator Sempat Komunikasi via HP Sebelum Bakar Halte Sarinah

Video berdurasi 9 menit 58 detik yang diunggah di akun YouTube Narasi Newsroom itu merupakan hasil penulusuran rekaman CCTV di sekitar Halte Transjakarta Sarinah.

Selain itu, Narasi TV juga menggunakan data digital yang beredar di media sosial saat peristiwa pembakaran tersebut terjadi pada 8 Oktober 2020.

Penelusuran dilakukan dalam rangka mengungkap siapa pelaku sebenarnya pembakar Halte TransJakarta Sarinah.

Dalam video tersebut, kelompok pelaku pembakar Halte Transjakarta Sarinah itu awalnya terlihat datang dari arah Jalan Sunda.

Kemudian sebelum melancarkan aksinya, mereka terlebih dahulu terlihat melakukan observasi di sekitar lokasi. Setelah itu, lalu mengetik di ponsel seakan berkomunikasi dengan pihak lain.

Baca Juga:Detik per Detik, Begini Kronologi 62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah

Selain itu, ada satu orang dari kelompok tersebut yang terlihat bolak-balik mencari api untuk membakar Halte Transjakarta Sarinah. Mulai dengan menggunakan plastik cone, spanduk, hingga kardus.

Singkat cerita, akhirnya Halte Transjakarta Sarinah itu pun terbakar. Titik api muncul pertama kali di sisi selatan halte.

Dari rekaman CCTV tersebut dapat terindentifikasi bahwa kelompok perusak dan pembakar Halte TransJakarta Sarinah itu berjumlah tujuh orang.

Setelah melihat tayangan video tersebut, sejumlah warganet pun menyampaikan pendapat dan komentarnya.

Beberapa dari mereka meyakini bahwa perusak dan pembakar Halte Transjakarta Sarinah bukanlah mahasiswa dan buruh.

Di lain sisi, mereka juga menduga adanya oknum tertentu yang dengan sengaja menciptakan kerusuhan sehingga menimbulkan kesan negatif terhadap gerakan mahasiswa dan buruh.

"Dari sini gue percaya yang bakar bukan buruh maupun mahasiswa," kicau akun Twitter @rebahanenaktauu.

"Sampai sekarang pelaku ini belum ditangkap. Kemampuan penyelidikan polisi yang kalah sama jurnalis, ataukah memang ternyata pelaku adalah......titik titik." kicau @katanyaabon.

"Awas ada kang bakso," timpal @tetehayyy.

"Awas diciduk," balas @Yulianiarianii.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini