SuaraSumut.id - Tiga orang bocah hilang misterius di Langkat, Sumatera Utara. Ketiganya belum juga ditemukan hingga dua minggu menghilang.
Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno mengatakan, kepolisian bersama warga masih melakukan pencarian terhadap bocah tersebut.
"Rencananya hari ini pencarian dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga," katanya dilansir Antara, Senin (2/11/2020).
Sebelumnya, fokus pencarian anak hilang di Salapian Langkat masih di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK).
Baca Juga:Viral Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI di Bukittinggi
Pihak kepolisian bersama ratusan warga sudah menyisir lokasi perkebunan. Mereka menduga bocah itu tersesat di dalam kawasan kebun, termasuk ke perbatasan perkebunan dengan waduk Pulka.
"Pencarian sekitar timbunan tanah penggalian parit di dalam perkebunan dengan menggunakan alat berat juga dilakukan. namun belum menemukan hasil," katanya.
Salah seorang warga Wawan menjelaskan warga juga sudah melakukan pencarian ke kawasan yang dianggap angker dan mistis.
Polisi dan warga juga telah menyusuri kawasan itu, namun kali ini pencarian dilakukan secara lebih detail.
"Pencarian ketiga anak yang hilang ini akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.
Baca Juga:Polda Sumut Selidiki Video Penyerahan Segepok Uang Fee Proyek
Diberitakan, ketiga bocah itu hilang sejak Minggu (18/10/2020). Ketiga bocah yang rata-rata berusia 7 tahun itu adalah Yogi anak Hartoyo, Nizam anak Sarkim, dan Zahra anak Alamsyah, warga Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe.