SuaraSumut.id - Personel Polsek Medan Barat, Aiptu Robin yang menjadi korban penembakan masih kritis. Pasalnya, peluru yang ditembak pelaku KMS (43) di rusuk sebelah kiri mengenai paru-paru korban.
"Yang bersangkutan (KMS) menembak anggota kita pada rusuk samping kiri, dan mengenai paru-paru, sampai sekarang masih kritis," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko dilansir dari KabarMedan.com - jaringan Suara.com, Rabu (4/11/2020).
Riko mengatakan, saat keributan korban kebetulan berada di sebuah bengkel di Jalan Ringroad/Gagak Hitam, Medan.
Di situ korban telah mengingatkan agar pelaku menghentikan aksi perusakan. Namun, kata Ruko, pelaku tidak mengindahkannya.
Baca Juga:Donald Trump dan Joe Biden Lakukan Dorongan Terakhir untuk Memikat Pemilih
Pelaku berpura-pura mengajak korban berbicara. Saat korban mendekat pelaku langsung memukul tangan korban dengan double stick. Akibatnya senjata korban jatuh dan merebutnya.
"Pelaku punya niat untuk menghabisi anggota kita dengan menembak diarahkan ke kepala. Namun faktanya peluru dalam senjata tidak meledak," ujarnya.
Aksi KMS tak berhenti sampai disitu. Saat dilakukan pengembangan ia sempat berusaha merebut senjata petugas. Pihaknya kemudian mengambil tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku.
Anak laki-laki korban, Anggara menyebut, kondisi ayahnya saat ini masih belum baik.
"Orang tua saya sekarang masih dalam keadaan tidak baik. Mohon doa rekan semua agar orang tua saya cepat sembuh, dan bisa berkumpul dengan keluarga. Saya berharap agar diberikan hukuman seberat-beratnya sebagaimana perbuatannya," pungkasnya.
Baca Juga:Mimpi Berhubungan Seksual? Cari Artinya di Bawah Ini