SuaraSumut.id - Sebanyak 14 unit banguan di Nias, Sumatera Utara, terbakar. Bangunan yang terbakar terdiri dari rumah tempat tinggal, rumah makan, toko grosir, dan bengkel.
Kebakaran terjadi di Jalan Diponegoro, Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Nias, Selasa (24/11/2020) malam.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.45 Wib. Ada sekira 14 unit rumah yang ludes terbakar," kata Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Awalnya saksi Ibezaro Saoiago tengah piket jaga di kantor Pengadaian di depan rumah milik Ama Gibran Zebua. Di situ ia melihat api menyala melalui celah dinding kayu rumah.
Baca Juga:Siapkan Rp 30 M, Pemerintah Bangunan Rumah Korban Kebakaran di Kotabaru
Saat bersamaan warga bernama Ama Iman Zebua berteriak minta tolong dan menyebut ada api di rumah Ama Gibran.
Ia menyuruh anaknya memanggil pemilik rumah untuk membuka bengkel dan berusaha memadamkan api yang membakar tempat itu.
Api langsung membesar dan merambat ke rumah sekaligus bengkel las milik Ama Ardian, dan sempat terjadi ledakan besar.
Api menjalar ke rumah lainnya. Saat terjadinya kebakaran angin sangat kencang, sehingga api makin membesar dan tidak bisa dipadamkan," ujarnya.
Akibatnya sejumlah bangunan yang ada di sekitar terbakar, termasuk kediaman Sekda Kabupaten Nias Firman Yanus Larosa.
Baca Juga:Orangutan Tapanuli Dilepasliarkan di Kawasan Cagar Alam Dolok Sipirok
Pemadam kebakaran yang mendapat laporan turun ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Dugaan sementara sumber api dari dalam rumah Ama Gibran Zebua. Untuk korban jiwa nihil," pungkasnya.