SuaraSumut.id - Sebulan lebih sudah tiga bocah di Salapian, Langkat, Sumatera Utara hilang secara misterius.
Hingga kini belum ada kabar berita tentang keberadaan ketiga bocah tersebut.
Kekinian polisi telah memeriksa sebanyak 45 orang saksi. Pemeriksaan dilakukan kepada pihak operator alat berat, pihak perkebunan dan masyarakat.
"Ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk lain agar kasus ini dapat segera terungkap," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Muhammad Sahed Husen, melalui Kanit Pidum Iptu Bram Chandra SH, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga:Bertemu AHY, Gubernur Edy Rahmayadi: Dia Mantan Anak Buah Saya
Polisi juga telah membentuk tim guna melakukan penyelidikan dan pendalaman.
Namun, hingga saat ini belum dapat menyimpulkan terkait hilangnya tiga anak itu.
"Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP dugaan kuat mengarah kepada dugaan tindakan tindak pidana penculikan," ungkapnya.
Polisi masih belum merinci lebih jauh dugaan penculikan tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat jika ada informasi tentang ketiga bocah itu segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
Seperti diketahui, ketiga bocah yang hilang bernama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja, dan Alviza Zahra.
Baca Juga:Belajar Tatap Muka di Sumut Disesuaikan dengan Penurunan Kasus Covid-19
Ketiga warga Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat hilang sejak Minggu (18/10/2020).
Ketiga bocah itu awalnya terlihat bermain, namun mereka tak kunjung pulang hingga dilaporkan menghilang.