8 Fakta Baru Pembunuhan di Sigi, Satu Keluarga Tewas

Kekinian, polisi masih melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris tersebut.

Farah Nabilla | Chyntia Sami Bhayangkara
Minggu, 29 November 2020 | 08:28 WIB
8 Fakta Baru Pembunuhan di Sigi, Satu Keluarga Tewas
Gereja Bala Keselamatan mengecam aksi penyerangan sekelompok orang teroris Mujahid Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora terhadap jemaatnya di Pos Pelayanan Lewonu, Palu, Sulawesi Tengah. [dokumentasi]

"Jadi sebelumnya tidak saling mengenal. Penyerang datang meminta makanan, tidak dikasih, dan pelaku melakukan penyerangan seperti itu," ungkap Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama.

5. Sebanyak 150 KK Diungsikan

Buntut dari penyerangan yang dilakukan oleh kelompok teroris pimpinan Ali Kalora, sebanyak 150 kepala keluarga di Desa Lemban Tongoa diungsikan.

Kepala Desa Lemban Tongoa Deki Basalulu menjelaskan, warga yang mengungsi tersbeut bermukim di dekat lokasi kejadian penyerangan.

Baca Juga:Polisi Diminta Usut Pelaku Pembakaran Gereja dan Pembunuhan di Sigi

Mereka diungsikan di sekitar Desa Lemba Tongoa yang lebih aman.

"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Deki.

6. Ali Kalora Masih Diburu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengungkapnya, pihaknya masih melakukan perburuan terhadap kelompok MIT.

Total ada tambahan 100 personel di Satgas Tinombala yang diterjunkan untuk mengejar Ali Kalora Cs.

Baca Juga:Minta Makan Tak Dikasih, Teroris MIT Bantai 4 Orang Sekeluarga di Sigi

"Saat Ini sudah ada backup kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora," kata Brigjen Awi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini