SuaraSumut.id - Sebanyak 2.773 unit rumah warga di tujuh kecamatan di Kota Medan terendam banjir.
Banjir yang merendam tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
"Dari tujuh kecamatan ada 2.773 rumah, 1983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Nurly, Jumat (4/12/2020).
Dari informasi yang diterima pihaknya, ada enam orang dinyatakan hilang, diantaranya lima dewasa dan satu balita.
Baca Juga:Diguyur Hujan Semalaman, Empat Kabupaten di Banten Kebanjiran
"Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal Dunia karena terseret arus banjir," cetusnya.
Ia menyebut, banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Kamis (3/12/2020) malam.
Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai. Hal itu mengakibatkan ketinggian TMA-DAS mengalami kenaikan 3 hingga 5 meter.
"Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan sudah melakukan evakuasi di beberapa tempat di Kota Medan. Sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi," pungkasnya.
Baca Juga:Seram! Dilindas Truk, Pengendara Kereta di Medan Tewas Mengenaskan