Bobby-Aulia Unggul Versi Quick Count, Akhyar-Salman Tunggu Hasil Resmi KPU

Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 01, Salman Alfarisi mengatakan, menanti hasil resmi Pilkada Medan 2020 berdasarkan versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Chandra Iswinarno
Kamis, 10 Desember 2020 | 00:21 WIB
Bobby-Aulia Unggul Versi Quick Count, Akhyar-Salman Tunggu Hasil Resmi KPU
Bobby Nasution dan Akhyar Nasution saat pencoblosan di Pilkada Medan. [Foto: Suhardiman]

SuaraSumut.id - Kubu pasangan calon Bobby Nasution-Aulia Rachman menilai unggul dalam quick count (hitung cepat) yang dilakukan lembaga survei.

Hasil survei Median sudah 100 persen data masuk. Dari data survei itu, perolehan suara paslon Akhyar-Salman 44,9% dan Bobby - Aulia 55,1%.

Sedangkan survei Jawa Pos grup data masuk sudah 95,14%. Paslon Akhyar-Salman 45,9 persen dan Bobby-Aulia 54,05%.

Menyikapi hal itu, Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 01, Salman Alfarisi mengatakan, menanti hasil resmi Pilkada Medan 2020 berdasarkan versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga:Kemenangan Er-Ji di Pilwali Surabaya Tak Lepas dari Sosok Wali Kota Risma

"Data yang masuk masih dibawah 50 persen. Kadang kita unggul, kadang unggul pasangan sebelah (Bobby). Jadi tunggulah hasil resmi. Jika sudah terkumpul semua baru nanti kita akan umumkan," kata Salman di kantor DPD PKS Sumatera Utara (Sumut), Rabu (9/12/2020) malam.

Salman mengaku tetap menghargai hasil dari lembaga hitung cepat, meskipun bukan hasil resmi. Pihaknya optimis menang berdasarkan dari hasil penghitungan resmi yang akan dilakukan di tingkat kecamatan.

"Ya kita optimis, hasil quick count itu tetap kita hargai. Seandainya itu yang terjadi misalkan, kami bersyukur mendapatkan suara segitu dengan dukungan dua partai politik. Dengan partisipasi tidak sampai 50 persen, berarti mayoritas masyarakat tidak mendukung pasangan sebelah (Bobby)," ujarnya.

Salman berharap hasil resmi dari KPU akan memenangkan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.

Pelaksana tugas Ketua DPD PKS Kota Medan, Amsal Nasution menyampaika, data yang masuk baru di tingkat TPS dan dengan persentase belum sampai 50 persen.

Baca Juga:Pilkada Medan, Sejumlah Pasien Covid-19 Gagal Memilih

Langkah selanjutnya, kata Amsal pihaknya sedang mengkonsolidasikan data di tingkat kecamatan.

"Kita tadi mengecek kira-kira ada 1600 TPS yang masuk dan kondisinya memang berimbang," kata Amsal.

Pihaknya akan mengawal suara yang telah masuk di tahapan penghitungan tingkat kecamatan.
Amsal mengakui jika dari hasil penghitungan, angka kemenangan kedua pasangan sangat fluktuatif.

"Angkanya fluktuatif, di kecamatan kecamatan tertentu kita unggul, tapi kecamatan lain 02 unggul. Selisih kemenangan ini yang kita optimis akan memenangkan Akhyar-Salman," ujar Amsal.

Awal Perjuangan Membangun Medan

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengaku, kemenangan Bobby-Aulia adalah perjuangan seluruh masyarakat, yang menginginkan perubahan Kota Medan menjadi lebih baik.

Ia berharap, Bobby-Aulia dapat menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana, yang bisa berdiri ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, dan menjadi pemimpin yang dicintai masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan niat hati yang tulus, kalau memang ingin membangun kota yang kita cintai ini, Insya Allah, Allah SWT melindungi dan memberikan petunjuk untuk mengambil keputusan-keputusan yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Ijeck.

Ijeck berharap, dengan hadirnya Bobby-Aulia menjadi awal perjuangan untuk memimpin masyarakat. Bahwa apa yang diucapkan, sambungnya, itu yang akan dilakukan.

"Mudah-mudahan kedepan nantinya, Sumatera Utara dengan ibukotanya Medan, menjadi cerminan yang akan diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di Sumut," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini