Sadis! Ibu di Sumut Gorok 3 Anak Kandung saat Suami Pergi ke TPS

Saat tiba di rumah sekitar pukul 13.30 WIB, ketiga saksi mendapati korban dalam keadaan dan tidak bergerak berlumur darah dengan luka gorok di leher.

Chandra Iswinarno
Kamis, 10 Desember 2020 | 13:27 WIB
Sadis! Ibu di Sumut Gorok 3 Anak Kandung saat Suami Pergi ke TPS
Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan di Nias Utara [Foto: Istimewa]

SuaraSumut.id - Seorang ibu berinisial MT (30) di Nias Utara, Sumatera Utara tega membunuh ketiga anaknya. Ketiga korban masing-masing berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2).

Informasi yang diperoleh, pembunuhan terjadi di rumah mereka, pada Rabu (9/12/2020). Sebelum pembunuhan terjadi, Nofedi Lahagu alias Ama Fina suami pelaku pergi ke TPS II Desa Banua Sibohou, untuk mencoblos pada Pilkada Nias Utara.

Ia pergi bersama putri sulungnya SL, ayahnya Faomambòwò Lahagu alias Ama Oti dan ibunya Setiani Zega alias Ina Oti.

Mereka pamit pada MT bersama tiga putranya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Faomambòwò, Setiani, dan SL pulang ke rumah. Sedangkan Nofedi masih tinggal di TPS.

Saat tiba di rumah sekitar pukul 13.30 WIB, ketiga saksi mendapati korban dalam keadaan dan tidak bergerak berlumur darah dengan posisi luka gorok di leher. 

"Sementara MT tidur telentang di samping mereka dengan sebilah parang ada di sisinya," kata Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Hulu, saat dikonfirmasi Suara.com (SuaraSumut.id), Kamis (10/12/2020).

Ketiga saksi yang kaget dan dan ketakutan. SL menelepon tetangganya dan memberitahukan kejadian itu. Nofedi tiba di rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan diberitahu mengenai kejadian itu.

"Personel Polsek Tuhemberua mendapat informasi peristiwa pembunuhan itu sekitar pukul 17.00 WIB," ujarnya.

Petugas kemudian mengamankan MT dan menyita barang bukti. Petugas juga meminta keterangan para saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Jasad ketiga korban dievakuasi ke RSUD Gunungsitoli untuk dilakukan visum et repertum," jelasnya.

Petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap MT guna mendalami motif dari pembunuhan itu.

"Untuk sementara pembunuhan diduga karena himpitan kesulitan ekonomi keluarga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini