SuaraSumut.id - Bank Indonesia Sumatera Utara memperkirakan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) kebutuhan uang tunai di Sumut mencapai Rp 3,94 triliun.
Jumlah itu terdiri dari uang pecahan besar Rp 3,63 triliun dan uang pecahan kecil Rp 314 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Andiwiana S mengatakan, uang sebesar Rp 3,63 triliun itu akan disalurkan melalui kerja sama BI dengan pihak perbankan di 83 titik di Sumut.
"Masing-masing 56 loket bank di Kota Medan, lima loket di bank luar Kota Medan, serta 22 Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," kata Andiwiana, dilansir dari Antara, Senin (14/12/2020).
Baca Juga:Mencuri Barang di Rumah Warga, Jimmy Diciduk Polisi
Andiwiana mengatakan, Bank Indonesia melakukan karantina uang selama tujuh hari sebelum diedarkan. Hal tersebut dilakukan guna menghindari penyebaran Covid-19.
"BI juga berkoordinasi dengan perbankan dan PJPUR untuk memastikan kegiatan pengolahan uang memerhatikan aspek K3 (kesehatan dan Keselamatan Kerja)," ujarnya.
BI dan perbankan juga terus bersinergi menjaga ketersediaan uang di loket perbankan dan ATM.