Kerumunan Tak Terapkan Prokes Saat Nataru di Sumut Bakal Dibubarkan

Edy menekankan, bahwa TNI -Polri dan Pemerintah akan terus melakukan razia, dan pembubaran jika terjadi kerumunan masa yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Chandra Iswinarno
Senin, 21 Desember 2020 | 12:18 WIB
Kerumunan Tak Terapkan Prokes Saat Nataru di Sumut Bakal Dibubarkan
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut. [Foto: Istimewa]

SuaraSumut.id - Polda Sumut menggelar Operasi Lilin Toba 2020. Kegiatan dimulai 21 Desember hingga 4 januari 2021.

Kurang lebih 10.000 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sumut.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020 yang berlangsung di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (21/12/2020).

Edy Rahmayadi meminta penegakan hukum dilakukan secara tegas dan humanis.

Baca Juga:Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Wajib Rapid Test Antigen Rp 105.000

"Dengan mengedepankan penegakan hukum secara humanis, tegas dan profesional, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," kata Edy.

Edy menekankan, bahwa TNI -Polri dan Pemerintah akan terus melakukan razia, dan pembubaran jika terjadi kerumunan masa yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Saya yakin masyarakat Sumut pasti sudah memahami dan bisa mematuhi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumut," kata Edy.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengimbau, masyarakat yang akan melaksanakan Natal digelar secara virtual. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.

"Saat ini Sumut sudah mulai menurun semula di peringkat 7 menjadi peringkat 9," pungkasnya.

Baca Juga:Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Rapid Test Antigen, Harganya Rp 105.000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini