SuaraSumut.id - Eks kiper Manchester United (MU) yang kini menjabat CEO Ajax, Edwin van der Sar memberi tanggapan ihwal minimnya menit bermain Donny van de Beek bersama Setan Merah musim ini. Van der Sar rupanya tak terlalu risau dengan situasi sang gelandang di Old Trafford.
Manchester United harus merogoh kocek mereka cukup dalam, yakni 35 juta pounds untuk merekrut Van de Beek dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2020.
Gelandang internasional Belanda berusia 23 tahun yang disebut-sebut sebagai salah satu prospek terbaik di Eropa itu diikat kontrak berdurasi lima tahun.
Namun, Van de Beek nyatanya kesulitan mendapatkan menit bermain yang ideal dari pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sejak awal musim 2020/2021 ini.
Baca Juga:Duh! Hukuman Larangan Bertanding 12 Laga Hantui Lionel Messi
Sebagai gelandang tengah, produk asli akademi Ajax itu praktis kalah bersaing dengan Bruno Fernandes ataupun Paul Pogba di pos gelandang serang.
Sementara di pos gelandang sentral, Van de Beek juga bisa dibilang masih di belakang nama-nama macam Fred, Scott McTominay dan Nemanja Matic, yang lebih sering dipilih Solskjaer masuk starting eleven Manchester United.
Van de Beek cuma dua kali jadi starter dari 18 laga yang telah dilakoni Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Ia bahkan sama sekali tak tampil dalam lima laga pamungkas Setan Merah di liga, termasuk dalam hasil imbang 0-0 kontra Liverpool di Anfield akhir pekan lalu.
Tak ayal, banyak pihak mempertanyakan terkait urgensi perekrutan Van de Beek dari Ajax.
Baca Juga:Demi Belanda, Ronald de Boer Sarankan Donny Van de Beek Tinggalkan MU
Van der Sar, sosok yang terlibat dalam kesepakatan Van de Beek ke Manchester United, pun angkat bicara terkait situasi sulit sang gelandang saat ini.
- 1
- 2