Sementara itu, tersangka mengaku nekat menyelenggarakan di tengah pandemi Covid-19 karena tergiur keuntungan.
"Memang ada mencari keuntungan, untuk biaya itu ada," katanya.
Namun demikian, tersangka mengaku tidak ada niat sama sekali membuat kerumunan.
"Gak ada niat membuat kerumunan ya yang penting ada penonton sesuai Prokes aja," ungkapnya.
Baca Juga:Kronologis Polemik Bupati Sabu Raijua Orient Riwu Kore Warga Negara AS
Tersangka mengaku, tidak sendiri dalam mempromosikan event futsal tersebut.
"Itu saya kerjasama dengan futsal Medan, IG Futsal Medan, panitia itu bukan saya saja ada satu orang lagi, dia yang mempromosikan event ini dia mengundang peserta juga dan antusias penonton untuk hadir di Gor," katanya.
Disinggung mengapa tersangka nekat memalsukan tanda tangan, secara singkat tersangka menjawab karena adanya tekanan, namun dia tidak menjelaskan tekanan dari siapa.
"Karena merasa ditekan sih," jelasnya.
Sebelumnya, viral video pertandingan futsal dengan kondisi ramai penonton di Sumut. Dalam video disebut merupakan pertandingan final antara Polsek Medan Kota Vs Al-Wasliyah.
Baca Juga:Sembuh Dari Corona, 20 Tahanan KPK Kembali Dijebloskan Ke Penjara
Dilihat SuaraSumut.id, acara pertandingan futsal diupload di Youtube. Terlihat spanduk bertuliskan "Fun Futsal Cup 2021" dan terlihat pula penonton.
Turnamen disebut berlangsung di GOR Mini, Jalan Willem Iskandar, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu 31 Januari 2021.
Kontributor: M Aribowo