Nilai Impor Bahan Baku Penolong Sumut Turun 13,05 Persen

Penurunan nilai impor Sumut itu dampak akibat pandemi Covid-19 yang mulai dirasakan Sumut pada Maret 2020 setelah mulai menyebar di Februari.

Suhardiman
Minggu, 07 Februari 2021 | 11:35 WIB
Nilai Impor Bahan Baku Penolong Sumut Turun 13,05 Persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi. [ANTARA/Evalisa Siregar]

SuaraSumut.id - Nilai impor bahan baku penolong Sumatera Utara turun 13,05 persen pada 2020 dibandingkan 2019 sejumlah 3,032 miliar dolar AS.

"Pada 2019, nilai impor bahan baku penolong Sumut sudah sempat mencapai 3,487 miliar dolar AS, " kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, dilansir dari Antara, Minggu (7/2/2021).

Penurunan nilai impor Sumut itu dampak akibat pandemi Covid-19 yang mulai dirasakan Sumut pada Maret 2020 setelah mulai menyebar di Februari.

Pandemi Covid-19 membuat operasional pabrikan hampir di seluruh sektor industri mengalami gangguan. Sebagian besar pabrikan mengurangi dan bahkan menghentikan kegiatan industrinya.

Baca Juga:Viral Wanita Joget di Masjid dan Soal Anies Baswedan Bisa Lebih 'Berbahaya'

"Dengan produksi berkurang dan bahkan terhenti, impor bahan baku otomatis turun, " katanya.

Impor bahan baku semakin berkurang karena juga ada gangguan perdagangan antarnegara akibat pandemi Covid-19.

Meski turun, tapi bahan baku penolong itu masih tetap terbesar di dalam total nilai impor Sumut yang di 2020 sebesar 3,979 miliar dolar AS.

"Bukan hanya bahan baku penolong, impor barang modal dan konsumsi juga turun.Semua dampak pandemi Covid-19," ujarnya.

Impor barang modal turun 13,80 persen dan barang konsumsi berkurang 2,86 persen.

Baca Juga:Sejumlah Pertandingan Liga Belanda Ditunda Akibat Ancaman Badai

"Akibat impor bahan baku penolong, konsumsi dan barang modal turun, secara total nilai impor Sumut pada 2020 turun 12,15 persen, " katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini