PDAM Aceh Timur Naikkan Tarif Air hingga 10 Persen

Saat ini tarif air PDAM Tirta Peusada masih relatif rendah dibandingkan daerah lain.

Suhardiman
Jum'at, 12 Februari 2021 | 10:52 WIB
PDAM Aceh Timur Naikkan Tarif Air hingga 10 Persen
Ilustrasi keran air - PDAM Aceh Timur Naikkan Tarif Air hingga 10 Persen. [Pixabay]

SuaraSumut.id - PDAM Tirta Peusada Kabupaten Aceh Timur menaikkan tarif air hingga 10 persen per kubik. Hal ini dilakukan guna menutupi biaya operasional.

"Kenaikan hanya berlaku untuk pelanggan biasa. Untuk pelanggan sosial seperti masjid, panti asuhan dan lainnya tidak naik," kata Direktur Utama PDAM Tirta Peusada Iskandar, dilansir Antara, Jumat (12/1/2021).

Saat ini tarif air PDAM Tirta Peusada masih relatif rendah dibandingkan daerah lain. Tarif dasar untuk pelanggan sosial Rp1.800, tarif dasar untuk pelanggan biasa Rp3.000 dan tarif penuh untuk niaga Rp3.700.

Berdasarkan Permendagri Nomor 71 Tahun 2016, tarif dasar air terendah untuk pelanggan sosial mencapai Rp3.200, tarif dasar untuk pelanggan biasa Rp4.100, dan tarif penuh untuk niaga Rp5.900.

Baca Juga:Kocak Maling di Bekasi Mudah Ditangkap karena KTP Ketinggalan di Minimarket

"Jika nanti dinaikkan, tarif air tetap masih lebih rendah dari ketentuan Permendagri. Artinya penyesuaian yang dilakukan PDAM Tirta Peusada masih mempertimbangkan kemampuan masyarakat," ujarnya.

Kenaikan tarif air diupayakan tidak terlalu memberatkan masyarakat, dan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Ia mengajak camat dan keuchik atau kepala desa di Aceh Timur membantu menyosialisasikan kenaikan tarif kepada masyarakat. Sebab, kenaikan tarif untuk menyesuaikan dengan biaya operasional yang semakin tinggi.

PDAM Tirta Peusada terus mengalami kerugian setiap tahun hingga kini nilainya mencapai Rp3,3 lebih karena sejak 2013 tidak ada penyesuaian tarif.

Tingginya biaya operasional di antaranya karena kekeruhan air baku yang menyebabkan penggunaan tawas meningkat, perbaikan jaringan rusak, serta perawatan aset.

Baca Juga:Satgas Pastikan Mutasi Covid-19 Asal Inggris Belum Ada di Indonesia

"Seperti meter air banyak yang rusak. Perbaikan dan penggantiannya membutuhkan biaya. Begitu juga instalasi pengolahan air, sudah banyak yang tua dan perlu perbaikan," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini