Viral Dapur Umum Gratis Buat Pekerja Jalanan di Medan Marelan, Yuk Mampir!

"Untuk teman-teman para pekerja jalanan, yang kebetulan area kerjanya lewat Jalan Titi Pahlawan No. 27, Rengaspulai, Medan Marelan, Medan, silakan mampir ya!" ajak si pemilik.

Farah Nabilla
Selasa, 23 Februari 2021 | 16:29 WIB
Viral Dapur Umum Gratis Buat Pekerja Jalanan di Medan Marelan, Yuk Mampir!
Dapur umum di Marelan Medan. [Twitter/@atemalem]

SuaraSumut.id - Aksi mulia ditunjukkan oleh seorang pemilik dapur umum di Medan Marelan. Ia membuka dapur umum bagi para pekerja yang berlalu lalang di sekitar tempat tinggalnya.

Ia menyiapkan beragam macam menu untuk para warga, terutama pekerja seperti tukang ojol, tukang becak, pedagang dan lain-lain secara cuma-cuma.

Dikutip dari utasan Twitter-nya, @atemalem, Selasa (23/2/2021), ia memang bercita-cita membuka dapur umum di rumahnya.

"Pinginnya, dapur umum ini bisa jadi tempat orang-orang datang kalau butuh makan. Lokasinya di Medan Marelan. Bukan pusat kota, tapi cukup ramai yang lalu lalang," tulis pemilik akun bernama Rere tersebut.

Baca Juga:Visa Tergolong Mahal, Pria Ini Berhasil Datang ke Bhutan via Jalur Undangan

Dapur umum di Marelan Medan. [Twitter/@atemalem]
Dapur umum di Marelan Medan. [Twitter/@atemalem]

Ia mengaku telah memulai membuka dapur umum tersebut sejak dua minggu yang lalu.

Mulanya, ia membuka dapur umum untuk 15 porsi saja dengan sajian menu yang cukup lengkap.

Tampak dalam video itu ia menunjukkan beragam menu masakan, mulai dari gulai ikan, sayuran, sambal, hingga buah dan minuman.

Tampak sempurna untuk mengisi perut para pekerja yang seharian lelah mencari nafkah.

Dapur umum di Marelan Medan. [Twitter/@atemalem]
Dapur umum di Marelan Medan. [Twitter/@atemalem]

Tetapi, meski telah dibuka sejak dua minggu lalu, ia mengaku sulit mencari 15 orang untuk menghabiskan makanan yang telah disediakan itu.

Baca Juga:Langganan Banjir, Warga Bangka Mampang Siagakan Dapur Umum

"Untuk nyari 15 orang buat duduk dan makan itu lumayan sulit. Si abang, harus berdiri lama di pinggir jalan, nyetopin ojek, becak, pedagang asongan, dll," curhatnya.

Rere menjelaskan bahwa dapur umumnya dibuka usai salat Jumat waktu Marelan, dan akan tutup ketika nasinya sudah habis.

"Di minggu pertama, butuh waktu kurang lebih 1,5 jam sampai makanan ludes," katanya.

Ia mengakut terharu ketika melihat sajian makanan di dapur umumnya akhirnya habis.

"Campur aduk, pingin nangis, tapi senang," ungkapnya.

Pada hari Jumat kemarin, mertua dan adik iparnya turut membantu menyumbang dana untuk berbelanja bahan makanan. Hasilnya, mereka pun bisa menambah porsi sampai 30 piring.

Selain itu, para tetangga pun ikut menyumbang membuatkan es teh manis dan pisang untuk mengisi menu di dapur umum tersebut.

"Untuk teman-teman para pekerja jalanan, yang kebetulan area kerjanya lewat Jalan Titi Pahlawan No. 27, Rengaspulai, Medan Marelan, Medan, silakan mampir ya. Insyaallah kami jamu dengan sebaik-baiknya. Semoga sehat selalu di jalanan hingga saatnya pulang ke keluarga," tulis Rere memohon.

Utasan dapur umum itu pun lantas dibanjir pujian dari warganet.

"Kak, terima kasih atas kebaikan Kakak sekeluarga. Semoga Tuhan selalu membukakan pintu rezeki.

Boleh ya saya mengingatkan kembali: jangan lupa prokesnya ya, Kak. Yang menyediakan dan yang menerima makanan. Agar semua selalu sehat," tulis @ogawa*******.

"Sehat selalu keluarganya, dan semoga berkah ya," imbuh @wilky****.

"Bagus banget, pengen banget bikin begini," tulis @luke**** terinspirasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini